Menuju konten utama

Anak-anak Yahudi di Turki Jadi Target Serangan ISIS

Sky News Inggris melaporkan bahwa sumber-sumber intelijen Turki mengungkapkan rencana kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang akan melakukan pembantaian terhadap anak-anak Yahudi di TK, sekolah dan pusat pemuda di Istanbul.

Anak-anak Yahudi di Turki Jadi Target Serangan ISIS
Anak-anak Suriah menutup diri dengan tarian bendera oposisi saat protes menandai ulang tahun kelima dari krisis Suriah di kota tua Aleppo. [Foto/reuters/abdalrhman ismail]

tirto.id - Sky News Inggris melaporkan bahwa sumber-sumber intelijen Turki mengungkapkan rencana kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang akan melakukan pembantaian terhadap anak-anak Yahudi di TK, sekolah dan pusat pemuda di Istanbul.

Editor Sky News Sam Kiley mengatakan bahwa informasi itu diperoleh oleh para pejabat intelijen Turki dari enam anggota kelompok (ISIS) yang ditangkap di kota Gaziantep, Turki, Selatan.

Intelijen Turki menduga, jika serangan ISIS itu terjadi maka yang paling mungkin menjadi target adalah sinagog di Beyoglu, sebuah distrik di Istanbul. Tempat ibadah warga Yahudi itu menjadi satu dengan bangunan pusat sekolah dan kepemudaan.

"Berkaitan dengan kondisi ini, langkah-langkah pengamanan yang luar biasa telah diambil di atas dan jauh di atas tingkat bahaya yang sudah diterapkan polisi Turki, selain kewaspadaan dalam masyarakat Yahudi," lapor Sky, mengutip sumber intelijen tadi.

"Operasi penyamaran dan kontraterorisme rahasia lainnya diterapkan selama 24 jam. Ini adalah ancaman yang kredibel sekali," kata sumber intelejen itu.

Lebih dari 80 orang tewas dalam serangkaian serangan bom bunuh diri di Turki tahun ini.

Yang terakhir ISIS membunuh tiga wisawatan Israel dan seorang warga Iran di Istanbul pada 19 Maret. ISIS juga bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Belgia pekan lalu.

Pemerintah Israel sendiri telah memerintahkan warga negaranya yang sedang berada di Turki untuk segera meninggalkan negeri itu dan meningkatkan peringatan perjalanan bagi warganya ke Turki.

(ANT)

Baca juga artikel terkait ARMINSYAH atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora