Menuju konten utama

Survei LSI: Elektabilitas Gerindra Jeblok di Pemilih Minoritas

Berdasar hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas Gerindra di kategori pemilih non-muslim (minoritas) jeblok dan jauh di bawah PDIP.

Survei LSI: Elektabilitas Gerindra Jeblok di Pemilih Minoritas
Hasil rilis survei Denny JA bertajuk 'Pergeseran Dukungan Partai Politik di 6 Kantong Suara', Jakarta, Rabu (20/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2019.

Survei yang digelar pada 18-25 Januari 2019 tersebut mengukur elektabilitas partai di enam kategori kelompok pemilih. Keenamnya ialah: pemilih muslim, pemilih non-muslim (minoritas), pemilih millenial, pemilih wong cilik, pemilih emak-emak (perempuan) dan pemilih terpelajar.

Salah satu kesimpulan dari survei tersebut adalah elektabilitas Partai Gerindra paling jeblok di kategori pemilih non-muslim atau minoritas. Pada kategori pemilih itu, elektabilitas Gerindra hanya 2,9 persen atau jauh di bawah PDIP yang meraih 54,7 persen.

Padahal, di kategori pemilih lain, elektabilitas Gerindra masih mampu mendekati PDIP yang berada di tempat teratas. Bahkan, di kategori pemilih terpelajar, Gerindra unggul atas PDIP.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, Gerindra selama ini terlihat merelakan kelompok pemilih minoritas yang jumlahnya 15 persen dari total pemilik hak pilih di Pemilu 2019. Sejauh ini Gerindra memusatkan untuk merebut pemilih Islam.

"Minoritas tidak punya peran penting karena yang dianggap besar oleh Prabowo adalah dari pemilih muslim," kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Memang selama ini Gerindra erat kaitannya dengan Prabowo sebagai Ketua Umum partai sekaligus calon presiden nomor urut 02. Semakin besar Gerindra bisa meraih dukungan, semakin besar juga Prabowo diuntungkan.

Rully berpendapat keputusan Gerindra melepas pemilih minoritas tidak membawa pengaruh negatif jika partai itu bisa meraih 40 persen dari suara pemilih muslim.

"Itulah namanya segmentasi. Ketika dia memang tidak fokus dalam salah satu segmen, dia harus fokus pada segmen lain," ujar Rully.

Berdasar survei yang melibatkan 1200 responden di 34 provinsi itu, PDIP masih unggul atas Gerindra di kategori pemilih muslim. Elektabilitas PDIP di kelompok pemilih muslim mencapai 18,4 persen, sedangkan Gerindra 16,6 persen.

Berikut ini hasil survei LSI Denny JA mengenai elektabilitas 10 besar partai-partai peserta Pemilu 2019 berdasar enam kategori pemilih:

Pemilih Muslim

PDIP: 18,4 persen

Gerindra: 16,6 persen

Golkar: 11 persen

PKB: 9,3 persen

Demokrat: 5,9 persen

Nasdem: 4,7 persen

PKS: 4,6 persen

PPP: 4,1 persen

Perindo: 3,4 persen

PAN: 1,6 persen

Pemilih non Muslim (Minoritas)

PDIP: 54,7 persen

Golkar: 13,5 persen

Nasdem: 3,5 persen

Gerindra: 2,9 persen

Demokrat: 2,4 persen

Perindo: 1,2 persen

PAN: 1,2 persen

Hanura: 1,2 persen

PKB: 1,2 persen

Berkarya: 0,5 persen

Pemilih Milenial (Usia di bawah 40 tahun)

PDIP: 20,1 persen

Gerindra: 16,2 persen

Golkar: 9,7 persen

Demokrat: 7,2 persen

PKB: 7,1 persen

Perindo: 5,2 persen

Nasdem: 4,8 persen

PKS: 4,6 persen

PPP: 3,5 persen

PAN: 1,7 persen

Pemilih Wong Cilik

PDIP: 22,8 persen

Gerindra: 12,9 persen

Golkar: 11,6 persen

PKB: 11,3 persen

Nasdem: 4,3 persen

Demokrat: 4 persen

PPP: 3,6 persen

Perindo: 2,6 persen

PKS: 1,8 persen

PAN: 1,5 persen

Pemilih Emak-emak (Perempuan)

PDIP: 22 persen

Golkar 13,3 persen

Gerindra: 12,3 persen

PKB: 9,2 persen

Demokrat: 6,5 persen

PKS: 4 persen

PPP: 3,8 persen

Nasdem: 3,5 persen

Perindo: 2,6 persen

PAN: 1,3 persen

Pemilih Terpelajar

Gerindra: 23,9 persen

PDIP: 15,9 persen

Demokrat: 8 persen

PKS: 7,2 persen

Nasdem: 5,8 persen

Golkar: 5,1 persen

PKB: 3,6 persen

Perindo: 2,8 persen

PPP: 2,2 persen

PSI: 2,2 persen

PAN: 1,4 persen

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom