tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2019.
Survei yang digelar pada 18-25 Januari 2019 tersebut mengukur elektabilitas partai di enam kategori kelompok pemilih. Keenamnya ialah: pemilih muslim, pemilih non-muslim (minoritas), pemilih millenial, pemilih wong cilik, pemilih emak-emak (perempuan) dan pemilih terpelajar.
Salah satu kesimpulan dari survei tersebut adalah elektabilitas Partai Gerindra paling jeblok di kategori pemilih non-muslim atau minoritas. Pada kategori pemilih itu, elektabilitas Gerindra hanya 2,9 persen atau jauh di bawah PDIP yang meraih 54,7 persen.
Padahal, di kategori pemilih lain, elektabilitas Gerindra masih mampu mendekati PDIP yang berada di tempat teratas. Bahkan, di kategori pemilih terpelajar, Gerindra unggul atas PDIP.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, Gerindra selama ini terlihat merelakan kelompok pemilih minoritas yang jumlahnya 15 persen dari total pemilik hak pilih di Pemilu 2019. Sejauh ini Gerindra memusatkan untuk merebut pemilih Islam.
"Minoritas tidak punya peran penting karena yang dianggap besar oleh Prabowo adalah dari pemilih muslim," kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).
Memang selama ini Gerindra erat kaitannya dengan Prabowo sebagai Ketua Umum partai sekaligus calon presiden nomor urut 02. Semakin besar Gerindra bisa meraih dukungan, semakin besar juga Prabowo diuntungkan.
Rully berpendapat keputusan Gerindra melepas pemilih minoritas tidak membawa pengaruh negatif jika partai itu bisa meraih 40 persen dari suara pemilih muslim.
"Itulah namanya segmentasi. Ketika dia memang tidak fokus dalam salah satu segmen, dia harus fokus pada segmen lain," ujar Rully.
Berdasar survei yang melibatkan 1200 responden di 34 provinsi itu, PDIP masih unggul atas Gerindra di kategori pemilih muslim. Elektabilitas PDIP di kelompok pemilih muslim mencapai 18,4 persen, sedangkan Gerindra 16,6 persen.
Berikut ini hasil survei LSI Denny JA mengenai elektabilitas 10 besar partai-partai peserta Pemilu 2019 berdasar enam kategori pemilih:
Pemilih Muslim
PDIP: 18,4 persen
Gerindra: 16,6 persen
Golkar: 11 persen
PKB: 9,3 persen
Demokrat: 5,9 persen
Nasdem: 4,7 persen
PKS: 4,6 persen
PPP: 4,1 persen
Perindo: 3,4 persen
PAN: 1,6 persen
Pemilih non Muslim (Minoritas)
PDIP: 54,7 persen
Golkar: 13,5 persen
Nasdem: 3,5 persen
Gerindra: 2,9 persen
Demokrat: 2,4 persen
Perindo: 1,2 persen
PAN: 1,2 persen
Hanura: 1,2 persen
PKB: 1,2 persen
Berkarya: 0,5 persen
Pemilih Milenial (Usia di bawah 40 tahun)
PDIP: 20,1 persen
Gerindra: 16,2 persen
Golkar: 9,7 persen
Demokrat: 7,2 persen
PKB: 7,1 persen
Perindo: 5,2 persen
Nasdem: 4,8 persen
PKS: 4,6 persen
PPP: 3,5 persen
PAN: 1,7 persen
Pemilih Wong Cilik
PDIP: 22,8 persen
Gerindra: 12,9 persen
Golkar: 11,6 persen
PKB: 11,3 persen
Nasdem: 4,3 persen
Demokrat: 4 persen
PPP: 3,6 persen
Perindo: 2,6 persen
PKS: 1,8 persen
PAN: 1,5 persen
Pemilih Emak-emak (Perempuan)
PDIP: 22 persen
Golkar 13,3 persen
Gerindra: 12,3 persen
PKB: 9,2 persen
Demokrat: 6,5 persen
PKS: 4 persen
PPP: 3,8 persen
Nasdem: 3,5 persen
Perindo: 2,6 persen
PAN: 1,3 persen
Pemilih Terpelajar
Gerindra: 23,9 persen
PDIP: 15,9 persen
Demokrat: 8 persen
PKS: 7,2 persen
Nasdem: 5,8 persen
Golkar: 5,1 persen
PKB: 3,6 persen
Perindo: 2,8 persen
PPP: 2,2 persen
PSI: 2,2 persen
PAN: 1,4 persen
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom