Menuju konten utama

Seberapa Besar Elektabilitas Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo?

Berikut adalah hasil survei elektabilitas Gibran setelah menjadi Cawapres Prabowo.

Seberapa Besar Elektabilitas Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) menyerahkan surat keputusan Rapimnas ke-2 Partai Golkar kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Lantas, bagaimana dengan hasil survei elektabilitasnya?

Setidaknya ada dua lembaga survei yang mengukur elektabilitas Gibran sebagai Cawapres Prabowo yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Survei Litbang Kompas.

Berbeda dengan LSI, Survei Litbang Kompas turut menanyakan beberapa isu terkait dengan majunya Gibran, seperti politik dinasti dan lain-lain.

Berikut adalah hasil survei elektabilitas putra sulung Presiden Jokowi itu bila berpasangan dengan Prabowo?

Hasil Survei Gibran Sebagai Cawapres Prabowo di Pemilu 2024

  • Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas mengadakan survei via telepon selama periode 16-18 Oktober 2023. Mereka mengundang 512 responden dari 34 provinsi.

Hasil survei menunjukkan sebagian besar responden menilai bahkan majunya Gibran ke Pilpres 2024 sebagai Cawapres termasuk praktik politik dinasti.

Angka ini jauh lebih besar dan mencapai lebih dari 2 kali lipat daripada yang menganggap bukan termasuk bentuk politik dinasti.

Hasil Survei Gibran Maju ke Pilpres 2024 sebagai Bentuk Politik Dinasti:

  • Ya, Politik Dinasti: 60,7 persen
  • Bukan Politik Dinasti: 24,7 persen
  • Tidak Tahu: 14,6 persen

Hasil Survei Politik Dinasti Membatasi Hak Politik Orang Lain:

Meskipun demikian, banyak juga responden yang menganggap politik dinasti dapat membatasi hak politik orang lain jika mereka dilarang tampil dalam Pemilu.

Sebanyak 47,2 persen setuju dengan pernyataan tersebut dan 41,9 persen lainnya tidak setuju.

  • Setuju: 47,2 persen
  • Tidak Setuju: 41,9 persen
  • Tidak Tahu: 10,9 persen

Sampel dipilih secara acak dengan margin of error ±4,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

  • Ipsos Public Affairs

Ipsos Public Affairs melakukan survei pada periode 17 hingga 19 Oktober 2023. Dalam melakukan surveinya Ipsos menyasar 1.207 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Ipsos mendapati hasil bahwa ketiga pasangan Capres-Cawapres bersaing ketat dengan selisih yang sangat tipis.

Ganjar-Mahfud unggul 0,66 persen atas Prabowo-Gibran. Sementara, Anies-Cak Imin tertinggal 2,41 persen dari Prabowo-Gibran. Berikut ini adalah rincian hasil surveinya:

  • Ganjar-Mahfud: 31,98 persen
  • Prabowo-Gibran: 31,32 persen
  • Anies-Cak Imin: 28,91 persen
  • Tidak tahu: 1,82 persen
Margin of error diklaim sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei itu adalah 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan berusia 17 tahun ke atas dengan teknik random sampling.

  • Lembaga Survei Indonesia (LSI)

LSI mengadakan survei pada 16-18 Oktober 2023 atau sebelum pengumuman Gibran menjadi Cawapres pada hari Minggu (22/10).

Survei LSI menggunakan metode random digit dialing (RDD) dengan usia di atas 17 tahun via telepon.

Jumlah sampelnya sebanyak 1.229 responden yang dipilih secara acara. Margin of error sebesar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada simulasi 3 pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul atas 2 pesaing, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 35,9 persen. Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan meraup suara 26,1 persen.

Sedangkan Anis-Cak Imin menempati posisi ketiga setelah mendapatkan 19,6 persen. 18,3 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Hasil Simulasi 3 Pasangan:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 35,9 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 26,1 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 19,6 persen

Hasil Survei Berita Gibran Maju Jadi Cawapres Prabowo Subianto:

Terkait kabar/berita yang menyatakan Gibran Rakabuming akan maju menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang, sekitar 46,6 persen responden tahu atau pernah dengar. Sedangkan 53,4 persen tidak mengetahui hal tersebut.
  • Tahu: 46,6 persen
  • Tidak Tahu: 53,4 persen

Hasil Survei Gibran Jadi Cawapres Prabowo:

Sementara jumlah responden yang setuju jika Gibran Rakabuming menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto di Pemilu 2024 sebanyak lebih dari 50 persen.

Sedangkan suara yang tidak setuju jika Wali Kota Solo itu menjadi Cawapres berdampingan dengan Prabowo sebesar 35,2 persen.

  • Setuju Gibran Cawapres Prabowo: 59,7 persen
  • Tidak Setuju Gibran Cawapres Prabowo: 35,2 persen

Hasil Survei Gibran Kader PDI-P Tidak Etis Maju sebagai Cawapres Prabowo:

Sebagai politikus yang saat ini masih menjadi kader PDI-P, banyak responden yang menilai Gibran tidak etis jika maju sebagai Cawapres Prabowo. Padahal, PDI-P juga mengusung pasangan sendiri.

  • Setuju: 38,5 persen
  • Tidak Setuju: 41,8 persen
Hasil Survei Jika Jokowi Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo (simulasi 3 nama):

Efek Jokowi juga sangat signifikan jika Presiden RI itu memberikan dukungan kepada Gibran sebagai Cawapres Prabowo.

Angka dukungan untuk Prabowo yang sebelumnya 35,8 persen mengalami peningkatan menjadi 39,2 persen.

Di lain sisi, posisi Ganjar mengalami penurunan menjadi 25,4 persen dan Anies cenderung stabil di angka 19 persen.

  • Prabowo Subianto: 35,8 persen menjadi 39,2 persen
  • Ganjar Pranowo: 30,9 persen menjadi 25,4 persen
  • Anies Baswedan: 19,7 menjadi 19,3

Baca juga artikel terkait GIBRAN CAWAPRES PRABOWO atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto