tirto.id - Tunggal putri peringkat 10 dunia Amerika Serikat, Zhang Beiwen kembali jadi pilar skuat PB Berkat Abadi di Djarum Superliga Badminton 2019.
Zhang mengaku senang kembali memerkuat tim asal kota Banjarmasin itu, yang pada musim sebelumnya berhasil membawanya hingga ke babak final.
“Saya senang bisa kembali mendapatkan kepercayaan untuk memperkuat tim ini. Semoga saya bisa menyumbangkan poin setiap kali diturunkan,” ujar pemain berusia 28 tahun itu seperti dikutip dari laman Djarum Badminton, Selasa (5/2/2019).
“Semoga penampilan saya bersama Berkat Abadi di kejuaraan Superliga tahun ini bisa lebih baik,” tambah runner-up Korea Open 2018 dan US Open 2018 itu.
Pada gelaran Superliga Badminton edisi sebelumnya (2017), Zhang berhasil membawa PB Berkat Abadi hingga partai puncak sektor beregu putri. Sebelumnya, pada babak semifinal, ia sukses membuka poin kemenangan atas tim Jepang, Hokuto Bank, dengan total keunggulan 3-1.
Namun, tunggal putri juara India Open 2018 itu gagal di partai final. Turun sebagai tunggal putri pertama, Zhang harus mengakui keunggulan tunggal pertama Mutiara Cardinal, Hanna Ramadini, dua set langsung 15-21, 10-21. Hasil minor yang diterima Zhang menjadi awal penampilan anti klimaks skuat PB Berkat Abadi, yang lantas takluk 0-3 dari Mutiara Cardinal.
Djarum Superliga Badminton 2019 merupakan kejuaraan bulu tangkis beregu putra dan putri (seperti konsep Piala Thomas-Uber) yang diikuti klub-klub ternama baik dari dalam maupun luar negeri.
Kejuaraan ini bakal berlangsung mulai 18-24 Februari di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat, yang memperebutkan hadiah total 300 ribu dolar AS.
Pada babak penyisihan tahun ini, PB Berkat Abadi bakal menempati Grup X bersama tim Tiket.com Champions Klaten dan klub ibukota Jaya Raya. Serta satu tim asing asal Jepang, Samurai Japan Reptiles.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis