Menuju konten utama

Sumpah Resmi Ezra Walian sebagai WNI

Ezra Walian mengambil sumpah sebagai WNI resmi. Tapi nasibnya di timnas PSSI belum pasti.

Sumpah Resmi Ezra Walian sebagai WNI
Pemain Jong Ajax Ezra Walian (tengah) mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia U-22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/17.

tirto.id - Ezra Hard Ruud Walian resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Kamis (18/5/2017) siang, pemain naturalisasi Indonesia itu resmi bersumpah dan menandatangani naskah warga di Kanwil Kemkumham, Cawang, Jakarta Timur.

Striker berusia 19 tahun ini berdarah campuran Indonesia Belanda. Ayahnya Glenn Walian berasal dari Manado, sedangkan ibunya Linda Bos asli Belanda.

Ezra Walian saat ini masih resmi menjadi pemain Ajax Amsterdam U-21 atau Jong Ajax sebelum kontraknya habis pada 30 Juni mendatang. Pada musim ini, ia bermain sebanyak 22 kali dan sampai hari ini mencetak 3 gol untuk timnya.

Proses Ezra jadi WNI

Proses Ezra menjadi WNI resmi tidak cepat. Ia tercatat pernah bertemu dengan Gubernur provinsi Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia saat itu Roy Suryo pada 2013-2014. Tapi statusnya masih warga Belanda dan belum secara resmi mau pindah kewarganegaraan.

Nama Ezra kembali mencuat pada Desember 2016. Ia menyatakan mau pindah kewarganegaraan dan ingin menjadi bagian tim nasional Indonesia.

PSSI pun menyambut baik hal ini dan langsung mengajukan permohonan naturalisasi kepada pemerintah.

Namun, sampai dengan Januari 2017, permohonan itu masih di meja kerja Presiden Joko Widodo, kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto.

Saat itu, Dewa Broto mengatakan sebelum resmi dinaturalisasi Ezra harus melewati beberapa rantai birokrasi. Setelah permintaan diajukan PSSI ke Menpora Imam Nahrawi, permohonan dilanjutkan ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang lalu meneruskan ke Presiden Joko Widodo.

Sebelum menandatangani kepastiannya, Presiden pun harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terlebih dahulu.

"Saat ini masih di Presiden, belum turun ke DPR," kata Gatot, Januari silam.

Kabar naturalisasi Ezra makin menguat saat tim nasional U-22 di bawah kepelatihan Luis Milla menggelar seleksi pemain. Seleksi pertama tim nasional U-22 diadakan pada 22 hingga 24 Februari 2017. Seleksi kedua digelar seminggu setelahnya, disusul penyaringan ketiga beberapa minggu kemudian sebelum akhirnya tampil di SEA Games 2017.

"Di seleksi ketiga ini mungkin kita bisa melihat kualitas pemain naturalisasi," kata asisten Luis Mila, Bima Sakti.

Akhirnya pada 16 Maret 2017, proses naturalisasi Ezra Walian dan ayahnya yaitu Glenn Arthur Walian menemui titik terang. Komisi X DPR RI menyetujui pengajuan kewarganegara Indonesia bagi Ezra dan ayahnya.

Persetujuan tersebut didapat pada rapat terbuka yang juga menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di ruang rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR Jakarta, Kamis.

Dalam rapat tersebut Menpora memberikan beberapa pertimbangan yang membuat Ezra dan ayahnya layak untuk dinaturalisasi. Salah satu pertimbangannya adalah prestasi gemilang di tim Jong Ajax Belanda. Sedangkan sang ayah diperlukan keilmuannya untuk masuk manajer kurikulum program pengembangan usia muda.

Karier Ezra di Belanda bisa dikatakan cemerlang. Dia sudah pernah membela tim nasional Belanda di empat kelompok umur yaitu U-15, U-16, U-17 dan U-18.

Pada tahun 2013, dia mencuri perhatian setelah mencetak lima gol untuk tim Belanda U-17 ketika berlaga di Kualifikasi Piala Eropa U-17 melawan San Marino dan membantu kemenangan timnya dengan skor 12-0.

Pada 20 Maret lalu, Presiden Joko Widodo kemudian meneken Keputusan Presiden (Keppres) naturalisasi Wilian. Selain Ezra, Keppres tersebut mengesahkan sang ayah Glenn Arthur Walian sebagai WNI. Bermodal surat itu, Ezra berhak masuk ke timnas Indonesia U-22 di bawah kepelatihan Luis Milla.

Sehari kemudian, Luis Milla menurunkan Ezra Wilian menggantikan Ahmad Nur Hardianto di babak kedua dalam laga persahabatan kontra Myanmar.

Dalam laga itu Ezra sempat membuat satu peluang emas pada menit ke-79. Ia menggiring bola di sisi pertahanan Myanmar dan mampu mengecoh pemain bertahan, tapi tendangan kaki kirinya bisa ditepis kiper lawan.

Sampai akhir laga, Indonesia keok 1-3 dari Myanmar.

"Saya mau melihat permainan Ezra yang baru saja bermain bersama kami," terang Milla usai pertandingan.

Kendati sudah resmi jadi WNI, PSSI belum memastikan Ezra masuk skuat timnas. Deputi Sekjen PSSI, Fanny Irawan menyampaikan bahwa daftar lengkap pemain timnas akan dirilis pada di Bali pada 22 Mei mendatang.

Tapi yang pasti resminya Ezra jadi WNI memperpanjang deretan para pemain sepakbola naturalisasi di negeri ini. Sebelumnya sudah ada 10 pemain naturalisasi Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Diego M. Michels, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, Sergio Van Dijk, Jhonny van Beukering, Tony Cusell Lilipaly, dan Pierre Bio Paulin.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Zen RS