tirto.id - Muhammad Rizieq Shihab diduga sudah berangkat menuju Indonesia. Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif, mengklaim Rizieq sudah meninggalkan Mekkah karena ponselnya sudah tidak bisa dihubungi sejak Selasa (20/2) pukul 23.00 WIB.
"Handphone beliau sudah tidak aktif, dan sesuai dengan keyakinan kita, kemungkinan besar beliau ada di pesawat. Sudah di penerbangan," kata Slamet di Cengkareng, Jakarta.
Slamet mengatakan, komunikasi terakhirnya dengan Rizieq terjadi pukul 22.00 WIB. Slamet berusaha menghubungi Rizieq setengah jam kemudian, tetapi sudah tidak tersambung.
Untuk memastikan keberangkatan Rizieq, Slamet akan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta. Ia akan memeriksa daftar nama penumpang ke maskapai yang dipakai Rizieq, Saudi Airlines.
Slamet juga akan berkoordinasi dengan polisi. Ia meminta aparat membawa Rizieq ke Masjid Baitul Amal—tempat massa penjemput Rizieq berkumpul. Jika polisi menolak, kata Slamet, massa akan diarahkan ke bandara—hal yang mungkin memicu kericuhan.
"Kalah beliau nggak dibawa [ke masjid], massa saya bawa ke sana," kata Slamet.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino