tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menutup kemungkinan akan memainkan kedua pemain andalannya, yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, sejak menit pertama dalam pertandinyan Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).
"Untuk besok mungkin akan dimainkan kedua pemain di starter," tutur STY dalam jumpa pers jelang Piala AFF 2024 antara Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan Solo, Jumat (20/12/2024) sore.
STY menjawab alasan tidak pernah memainkan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam sebagai starter secara bersamaan. Shin mengaku tak menjadikan pemain FC Port Thailand dan Suwon FC Korea Selatan tersebut sebagai starter dalam pertandingan AFF Cup 2024 bersamaan karena ingin penjaringan pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFC 2025.
Oleh karena itu, STY lebih memberikan waktu bermain bagi pemain lain yang ia panggil untuk memperkuat Timnas Indonesia daripada langsung menurunkan Arhan dan Asnawi sebagai starter sejak awal turnamen.
"Memang secara keseluruhan saya melihat sepak bola Indonesia seperti apa dan memilih pemain serta memperkuat untuk kali ini memilih Timnas u-22," ujar STY.
Meski tidak dimainkan bersamaan, STY memanggil Arhan dan Asnawi untuk menjaga kebugaran kedua pemain karena kompetisi liga yang mereka ikuti tengah jeda, apalagi kedua pemain akan diikuti sertakan oleh STY dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3 pada Maret tahun depan. "Tetapi untuk Arhan liganya sudah selesai dan sedang istirahat dan apalagi Arhan ini dibutuhkan untuk Maret tahun depan kualifikasi Piala Dunia. Jadi saya sengaja membuat kesempatan agar Arhan bisa main terus," urai dia.
"Asnawi sama, liganya sedang berhenti dan Asnawi pun pemain yang dibutuhkan juga. Jadi sambil melihat kondisi para pemain seperti apa kadang diganti kadang dijadikan starter," lanjut STY.
Pelatih Shin pun mengaku telah mengantongi kelemahan tim lawan, Filipina. Ia pun membocorkan salah satu kelemahan Filipina, yakni kerap kebobolan lewat bola mati selama piala AFF 2024 bergulir. Sementara itu, Timnas Indonesia sepanjang turnamen tebesar se-Asia Tenggara ini mencatatkan 4 gol dari skema bola mati.
Hal itu diungkap STY saat mendapat pertanyaan dari awak media mengenai belum juga mampunya dua striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka dan Rafael Struick mencetak gol sepanjang turnamen.
"Kita sebaliknya pertanyaan kenapa Filipina kemasukan gol lewat set piece. Mungkin pertanyaannya yang salah dengan tujuan tidak baik," tegas STY.
Sementara itu, striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka dalam kesempatan yang sama tak mempermasalahkan dari mana gol Timnas Indonesia tercipta sepanjang gelaran Piala AFF 2024. Hokky pun yakin dirinya maupun Struick bisa menunjukkan kemampuan mereka bahkan sampai menyumbang gol dalam laga melawan Filipina besok.
"Kalau kemungkinan pasti, namun ya semua itu tergantung situasi di lapangan. Kita bakal bisa lewat bola mati atau lewat gameplay itu tetap pun jadi gol. Mau lewat gameplay atau lewat set piece itu tetap sama kalau itu bisa bikin kita menang kenapa enggak," tegas striker PSS Sleman.
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Andrian Pratama Taher