tirto.id - Sepasang stiletto yang pernah dikenakan oleh mendiang Amy Winehouse dan lirik tulisan tangan oleh Bono U2 akan menjadi item utama dalam pelelangan baru yang dijalankan oleh Island Records, demikian seperti dilansir NME.
Semua dana yang dikumpulkan oleh One Love Covid-19 Relief Auction itu akan disumbangkan ke NHS Charities Together di Inggris dan Feeding America di AS. Selain itu, Jon Bon Jovi akan melelang lirik tulisan tangan untuk 'Livin' On A Prayer 'dan' Wanted Dead Or Alive '.
Label yang didirikan oleh Chris Blackwell pada tahun 1959, juga menawarkan kesempatan untuk menginap di hotel bintang lima Blackwell, Strawberry Hill, di Blue Mountains di Jamaika.
Di tengah masa pandemi ini, ada banyak musikus yang ikut berdonasi. Sebelumnya, rapper Eminem mengumumkan bahwa dirinya akan menyumbangkan sepasang sepatu olahraga Air Jordan langka ke dana bantuan COVID-19. Pengumuman itu dia sampaikan lewat akun Instagramnya, Rabu (29/4/2020).
Dalam pelelangan sebelumnya, seperti dilansir NME, sepatu ini berharga antara 20.000 dolar AS hingga 30.000 dolar AS. Rapper ini menawarkan "sepasang deadstock dari Jordan 4 Retro Eminem Carhartt (ukuran 10,5)," serta "vintage Undercrwn Detroit Slim Tee (XL)."
Keduanya tersedia melalui StockX. Sepatu kets ini adalah hanya tersedia sepuluh pasang, yang dibuat bekerja sama dengan bintang bola basket terkenal Michael Jordan pada tahun 2015. Hasil dari penjualan awal akan disalurkan ke Yayasan Eminem Marshall Mathers Foundation.
Selain itu, ada pula gitaris Black Sabbath, Tony Iommi yang berhasil mengumpulkan lebih dari £ 19.000 dalam pelelangan barang-barang dari koleksi pribadinya, termasuk gitar, untuk membantu melawan pandemi virus corona, demikian diwartakan NME.
Menurut BBC, gitar Tony Iommi berhasil dijual seharga £ 11.300, sementara barang-barang koleksi seperti set kotak DVD, CD dan piringan hitam hanya mengumpulkan di bawah £ 8.000.
Semua dana itu masuk ke rumah sakit University Hospitals Birmingham NHS. Tony Iommi mendapat ide untuk pelelangan saat sedang membersihkan studionya selama isolasi diri. Dia mengatakan bahwa virus corona sangat "mengerikan" bagi seluruh dunia, namun di sisi lain bisa menyatukan banyak orang.
Editor: Agung DH