Menuju konten utama

Startup Semaai Tutup Pendanaan Lanjutan, Total Dana US$2.9 Juta

Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas produk-produk dan penawaran konsultansi Semaai untuk komunitas pertanian di Indonesia.

Startup Semaai Tutup Pendanaan Lanjutan, Total Dana US$2.9 Juta
Semaai Tani Center. foto/RIlis Crimson Agency

tirto.id - Startup teknologi pertanian dari Indonesia, Semaai pada Senin (27/2023) mengumumkan telah menutup tahap pendanaan sambungan dipimpin oleh Accion Venture Lab dan XA Network, dengan partisipasi para investor sebelumnya yaitu Surge, program percepatan dari Sequoia Southeast Asia & India, dan Beenext.

Pendanaan tahap ini membawa total pendanaan Semaai mencapai US$2,9 juta, yang akan digunakan untuk mendukung perusahaan memperluas penawaran produknya untuk para petani dan UMKM agribisnis di Indonesia agar memaksimalkan potensi pendapatan mereka dan memperkuat komunitas agrikultur di Indonesia.

Semaai menawarkan sebuah ekosistem digital yang terintegrasi sebagai solusi mengatasi masalah rantai pasok dan meningkatkan kapasitas teknis bagi UMKM agribisnis Indonesia seperti kios/pengecer sarana produksi pertanian di pedesaan (toko tani), dan petani kecil yang mereka layani.

Rantai pasok pertanian di Indonesia sangat terfragmentasi dan kompleks; Toko tani maupun petani harus berhadapan dengan harga yang tidak jelas, kurangnya akses ke produk pertanian yang terjangkau, dan ketidakseimbangan yang semakin parah antara supply dan demand produk pertanian.

Solusi Semaai mencakup tiga layanan utama dalam mengatasi masalah sistemik dalam industri pertanian Indonesia, yang besarnya mencapai US$ 100 miliar.

Semaai menyediakan marketplace digital B2B bagi toko tani dan petani untuk saprotan seperti benih dan pupuk, akses ke pasar untuk produk hasil panen, dan layanan agronomi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pertanian.

Dana baru tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi produk Semaai, yang meliputi pembangunan layanan digital advisory untuk pengecer dan petani, serta aplikasi petani yang memungkinkan petani mengakses saprotan yang terjangkau dan lebih dekat.

“UMKM pertanian memiliki peranan penting sebagai support system dan agregator untuk para petani. Meskipun begitu, mereka belum cukup dibekali dengan alat yang membantu mereka melayani kebutuhan petani akan pengetahuan yang lebih baik, transparansi harga dan akses ke pasar," ujar Muhammad Yoga Anindito, co-founder dan CEO Semaai dalam rilis yang diterima Tirto.

Ia menambahkan, "Kami percaya bahwa memberdayakan mereka dengan alat yang tepat akan membantu mereka melayani para petani lebih baik. Kami bangga dan bersyukur atas dukungan Accion Venture Lab, XA Networks dan para investor kami yang dimana semuanya memiliki kesamaan visi dan keyakinan dalam membawa dampak positif bagi masyarakat."

“Para petani memiliki peranan penting dalam sektor agrikultur Indonesia yang bernilai US$100 miliar dan kami melihat kesempatan besar untuk menyediakan peralatan digital dan kredit yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha dan penghidupan mereka. Kami sangat bangga bermitra dengan Semaai karena marketplace online mereka yang lengkap mempercepat transformasi digital peritel agribisnis kecil dan para petani di Indonesia yang mereka layani,” ujar Rahil Rangwala, co-Managing Partner Accion Venture Lab.

Sejak peluncurannya pada bulan Agustus 2021, Semaai telah membangun jaringan toko tani dan petani kecil di lebih dari 2.980 desa di Jawa Tengah, dengan jumlah toko tani aktif dan pengguna UMKM di marketplace Semaai yang saat ini melayani 2,6 juta petani di wilayah tersebut.

Pada tahun 2022, transaksi bulanan di marketplace Semaai tumbuh 37 kali lipat, dan pendapatan bulanan Semaai meningkat 20 kali lipat.

Semaai juga membeli hasil panen dari jaringan petaninya dan mendistribusikannya ke beberapa supermarket, penggrosir dan perusahaan e-commerce besar di Indonesia.

Keuntungan dari penjualan ini diputar kembali kedalam kegiatan usaha Semaai, memastikan siklus pertumbuhan yang berkelanjutan.

Penulis: Tim Media Servis