tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Panitia Penyelenggara Asian Games XVIII Indonesia (Inasgoc) wajib membentuk Badan Layanan Umum (BLU) agar bisa menerima pencairan anggaran dari pemerintah.
“Minggu lalu saya sudah cek ke Pak Erick (Ketua Komite Olimpiade Indonesia dan Ketua Inasgoc, Erick Thohir), tidak hanya dari sisi anggaran, tapi terpenting Inasgoc membentuk BLU," kata Sri di sela kunjungannya ke Stadion Menembak Jakabaring, Palembang pada Rabu (24/5/2017) sebagaimana dikutip Antara.
Menurut Sri, pembentukan BLU itu sangat penting agar bentuk Inasgoc bersifat sebagai organisasi permanen dan ke depan dapat mengelola berbagai macam kegiatan olahraga di Indonesia.
Sri mengatakan Kemenkeu terus memantau rencana pembentukan BLU ini dan berharap dapat terwujud secepatnya. Dengan begitu, Kemenkeu bisa segera memastikan anggaran kebutuhan Asian Games, baik yang dialokasikan di Kemenpora maupun Inasgoc, akan terpenuhi tepat waktu.
Pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebutuhan Asian Games sehingga saat ini tidak ada masalah soal dana. Bahkan, Sri menjamin, apabila masih ada kekurangan anggaran, pemerintah bisa mengusulkan dana tambahan melalui APBN-P 2017 pada Juli mendatang.
Sri menambahkan keputusan pencairan anggaran untuk Inasgoc lebih bergantung pada pembentukan BLU dan tidak ada kaitannya dengan penerbitan Peraturan Presiden sebagai hasil rapat pleno antara Kemenpora, Kemenkeu dan Inasgoc pada 9 Februari 2017 lalu.
"Saya justru tidak aware ada Perpres atau tidak. Tapi jika (Inasgoc) sudah dalam bentuk BLU maka permintaan dana akan dipenuhi,” kata Sri.
Dia melanjutkan, “Mengapa? karena pengelola anggaran sudah bersifat permanen, bisa berjalan terus meskipun Asian Games sudah selesai. Malah bisa menghasilkan pendapatan bagi pemerintah karena sudah ada sistem kelembagaannya."
Apabila Inasgoc telah membentuk BLU, kebutuhan dana Rp500 miliar akan segera cair tahun ini. "Dana Rp500 miliar tidak ada masalah. Jika mereka membutuhkan, dana sudah stand bye (disiapkan)," ujar Sri.
Inasgoc sudah mengajukan kebutuhan dana Rp8,7 triliun untuk pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang. Tapi, belakangan Ketua Panitia Pengarah Asian Games Jusuf Kalla mengatakan terdapat pemangkasan anggaran dari Rp8,7 triliun menjadi Rp4,5 triliun dan salah satu dampaknya yakni pengurangan cabang olahraga.
Pemerintah telah menyanggupi penyediaan dana sebesar Rp2,3 triliun untuk keperluan persiapan penyelenggaran Asian Games pada tahun ini dan Rp500 miliar di antaranya akan cair pada pertengahan 2017.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom