tirto.id - Snapchat telah memulai revolusi media sosial dengan menciptakan fitur Stories. Fitur ini membuat pengguna bisa mengunggah foto atau video yang bakal menghilang dalam 24 jam. Kemudian, hal ini menginspirasi pengembang Instagram, Facebook, dan yang terbaru Twitter, untuk menerapkan fitur serupa.
Baru-baru ini Spotify juga menguji fitur yang sama. Belum ada kabar tentang apakah atau kapan pengguna Spotify bisa menggunakan fitur semacam Stories tersebut.
"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna kami," kata juru bicara Spotify, dikutip dari Engadget.
"Beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan tentang rencana masa depan," sambungnya.
Spotify telah bekerja sama dengan beberapa selebritas dalam uji coba fitur baru tersebut. Dalam unggahan @TmarTn, diperlihatkan pengguna Spotify bisa melihat fitur ini dengan mengunjungi beberapa playlist yang dibuat oleh aplikasi ini, seperti Christmas Hits atau Tear Drop.
Christmas Hits menampilkan video dari beberapa artis yang ditampilkan di playlist, termasuk Jennifer Lopez, Kelly Clarkson, dan Pentatonix.
Fitur Stories milik Spotify itu sama seperti Stories yang ditemukan di aplikasi media sosial lainnya.
Spotify menawarkan pengalaman serupa yang mencakup klip video pendek yang dapat diketuk penggunanya untuk melanjutkan ke layar berikutnya. Ada juga garis horizontal di bagian atas yang menunjukkan berapa banyak layar yang masih menunggu untuk dilihat.
Sementara entry point Spotify Stories berupa ikon melingkar yang terdapat di atas judul playlist. Hal tersebut telah dirancang untuk menarik perhatian pengguna dengan pratinjau animasi video yang akan dilihat jika pengguna mengetuknya.
Saat berada di Stories, klip akan diputar dan dilanjutkan secara otomatis. Daftar putar di tempat pengguna akan menemukan Stories tersebut ditampilkan di bagian atas. Pengguna juga dapat mengetuk "X" untuk keluar kapan saja.
Terlepas dari kesamaan dengan Stories yang ditemukan di aplikasi seperti Instagram, Facebook, Snapchat, dan YouTube, tujuan Spotify bukanlah mengubah aplikasinya menjadi seperti platform media sosial lain.
Fitur Stories di Spotify ini untuk memudahkan influencer menyebarkan berita kepada penggemar menggunakan akun mereka. Jadi, fitur ini hadir untuk digunakan oleh para musisi atau perusahaan label musik.
"Di Spotify, kami rutin melakukan sejumlah pengujian dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna kami. Beberapa dari tes tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting,” kata juru bicara Spotify, dikutip dari Techcrunch.
Saat ini, Spotify Stories hanya bisa dilihat di iOS dan Android, bukan desktop. Fitur ini pun tersedia untuk semua pengguna Spotify gratis maupun berbayar meskipun suatu saat bisa berubah.
Spotify saat ini mengaktifkan fitur anyar tersebut hanya untuk proses uji coba, meski juga terbuka mempertimbangkan peluncuran yang lebih luas di masa mendatang.
Editor: Addi M Idhom