Menuju konten utama

Sosok Sir William Henry Perkin Si Penemu Pewarna Ungu Mauveine

Siapakah ahli kimia Sir William Henry Perkin hingga dijadikan Google doodle hari ini?

Sosok Sir William Henry Perkin Si Penemu Pewarna Ungu Mauveine
William Henry Perkin Google Doodle. FOTO/Google.

tirto.id - Google kembali menghadirkan doodle hari ini dengan ilustrasi pria dan wanita mengenakan gaun dan jas warna ungu muda. Mengapa warna ungu terlihat menonjol bahkan logo Google digambarkan dengan ungu “mauveine” yang membentuk untaian kain?

Hari ini Google doodle merayakan kelahiran Sir William Henry Perkin yang ke-180. Siapakah dia? Ya, dia pionir yang menemukan pewarna buatan “mauveine” alias ungu muda. Pria kelahiran Inggris, 12 Maret 1838 ini adalah ahli kimia yang tak sengaja menemukan formula yang membentuk warna ungu.

Dilansir dari laman Google doodle, ia menjadi asisten laboratorium saat masih berusia 18 tahun. Awalnya ia membersihkan kotoran yang menempel di gelas kimia bekas percobaannya yang gagal. Perkin memperhatikan zat tersebut meninggalkan noda ungu saat diencerkan dengan alkohol.

Berpijak pada penemuannya itu, ia memusatkan perhatian pada pematenan, pembuatan dan upaya-upaya komersil mempopulerkan warna sintetis ungu pertama yang dia beri nama “mauveine.”

Penemuan Perkin ini jelas mempengaruhi industri tekstil saat itu yang sedang berkembang. Pakaian berwarna ungu sedang menjadi tren saat itu, meski untuk mendapatkannya dengan harga sangat mahal dan mudah luntur.

Melalui penemuannya ini, Perkin membuat pewarna buatan ungu menjadi mudah diakses dan tak lagi mahal dan tentunya memicu tren warna ungu makin tinggi. Bahkan Ratu Inggris mengenakan gaun warna maueveine saat mendatangi Pameran Kerajaan pada 1862. Ilustrator yang berdomisili di Inggris, Sonny Ross, menggambarkan tren warna ungu di masa itu dengan sangat baik dalam ilustrasi Google doodlenya hari ini.

Berkat penemuannya, Perkin semakin sukses dan meraup banyak keuntungan di bidang tekstil. Namun ia justru kembali ke penelitian di laboratorium bukan hanya untuk meneliti soal proses kimia tetapi juga mempelajari soal rotasi optik suatu zat.

Sir William Henry Perkin dianugerahi gelar kebangsawanan pada 1906 saat ulang tahun penemuannya yang ke-50, dilansir dari Britannica.

Pada 1908, atau setahun setelah kematian Sir William Henry Perkin, pemberian 'Perkin Medal' menjadi ajang penghargaan tahunan. Penyelenggara event ini adalah Society of Chemical Industry (SCI) yang disebut sebagai penghargaan tertinggi dalam industri kimia Amerika Serikat.

Tak heran Google doodle mengabadikan momen kelahirannya mengingat penemuannya yang berharga bagi industri kimia.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Humaniora
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri