tirto.id - Komisaris Besar Polisi Jhonny Edison Isir mendadak menjadi perbincangan karena terpilih menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan terpilihnya Jhonny sebagai ajudan Presiden adalah sejarah karena menjadi putra Papua pertama yang menjadi ajudan (AFC) Presiden RI.
"Anak Papua pertama yang menjadi AFC Presiden RI," kata Kamal dikutip dari Antara, Rabu (16/8/2017).
Jhonny, menurut Kamal, layak menjadi ajudan Presiden Jokowi karena banyak mendapat prestasi dan penghargaan sebagai bhayangkara Polri.
Bahkan, Kamal menyebutkan bahwa kelak Jhonny mampu meraih pangkat berbintang alias jenderal polisi dan berpeluang menjadi pucuk pimpinan Polri di masa depan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), yang juga putra Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Jhonny Edison Isir menjadi ajudan Presiden Jokowi.
"Luar biasa. Kami mewakili Polda Papua menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kapolri," tutur mantan Kapolda Papua itu.
Paulus mengaku akan menyebarkan informasi terpilihnya Jhonny sebagai ajudan Presiden melalui media sosial dan media lokal di Papua.
Ia pun menegaskan bahwa Jhonny, suami dari Astrid Alice Parera, sangat membanggakan dan menjadi teladan bagi putra Papua lainnya untuk menggapai cita-cita tinggi melalui doa, upaya dan kerja keras.
Paulus juga menyampaikan salah satu prestasi Jhonny adalah saat menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya karena pernah menerima penghargaan Satya Lencana Seroja, Satya Lencana 8 Tahun, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana 16 Tahun karena menyusun program unggulan bagi Polri.
Ketika dipromosikan menjadi Kapolres Manokwari pada 2014-2016, para anggota Polres Jayawijaya juga sempat tidak rela melepaskan kepindahan Jhonny sebagai Kapolres Jayawijaya.
Untuk diketahui, Jhonny adalah penerima anugerah bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol), pada 1996, yang disematkan langsung oleh Presiden RI Soeharto.
Jhonny juga pernah menduduki jabatan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten (2016) dan dosen utama di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK PTIK).
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto