Menuju konten utama

Sosok Istri Dody Prawiranegara yang Ungkap Isi Chat Teddy

Sosok istri Dody Prawiranegara yang ungkap isi chat WA Teddy Minahasa.

Sosok Istri Dody Prawiranegara yang Ungkap Isi Chat Teddy
Terdakwa mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara (kanan), mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto (kiri), dan Linda Pujiastuti (tengah) menjalani sidang lanjutan terkait kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (8/2/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Istri Dody Prawiranegara, Rakhma Darma Putri, menjadi sorotan publik atas keberaniannya mengungkap isi pesan Irjen Teddy Minahasa kepada dirinya terkait kasus narkoba yang menjerat Dody serta memintanya untuk mendatangi kediaman Teddy Minahasa.

Rakhma Darma Putri yang menjadi saksi meringankan untuk Dody Prawiranegara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada Rabu, 15 Maret 2023, terkait kasus narkoba yang menjeratnya, mengaku mendapat panggilan dari Irjen Teddy Minahasa untuk menemuinya.

Dalam kesaksiannya, Rakhma juga mengungkapkan bahwa Teddy Minahasa sempat memerintahkan istrinya, Merthy Kushandayani agar merayu istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk suatu kepentingan menyoal kasus yang menyeret Teddy dan Dody.

Tak hanya itu, Rakhma Darma Putri juga mengungkapkan bahwa Teddy Minahasa sempat menceritakan bahwa salah satu petinggi kepolisian itu mengakui pernah memerintahkan Dody Prawiranegara agar menyisihkan sekitar 10 kilogram sabu dari hasil ungkap kasus untuk menjebak Linda Pujiastuti atau Anita yang diakuinya pernah menipu Teddy sebanyak dua kali.

“Karena saya punya kenalan bernama Linda, sudah menipu saya dua kali. Sekarang saya mau menjebak dia. Nanti sabu itu dikirim Dody ke Linda, nanti Dody juga yang menangkap Linda,” jelas Rahma menirukan Teddy Minahasa di dalam persidangan.

Rakhma juga mengaku di hadapan hakim bahwa dirinya baru mengetahui suaminya, Dody Prawiranegara ditangkap kepolisian terkait narkoba setelah menemui Irjen Teddy Minahasa di kediamannya.

“Saya diminta datang ke kediaman beliau, kalau bisa pukul 8 sudah ada di kediaman, saya tunggu, bapak juga menunggu,” ungkap Rakhma.

Di samping itu, Rakhma Darma Putri juga menyebut bahwa Teddy Minahasa sempat mengungkapkan kekecewaannya setelah Dody menyebut-nyebut namanya setelah ditangkap terkait kasus narkoba. Tedy menyebut seharusnya Dody tak menyeret namanya agar dia bisa dibantu keluar.

Rakhma juga mengaku sempat berbincang dengan istri Teddy Minahasa, Merthy Kushandayani, yang mengakui bahwa mendapat perintah dari Teddy agar menghadap istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk meminta bantuan terkait permasalahan yang menjeratnya. Akan tetapi, perintah Teddy itu ditolak Merthy dengan alasan tidak tahu apa-apa.

Pengakuan Tedy dan Dody yang Berbeda

Rakhma kemudian menceritakan yang baru mengetahui duduk perkara dari sudut pandang Teddy Minahasa. Ia baru mengetahui hal yang berbeda saat menemui Dody Prawiranegara di Polda Metro Jaya untuk membawakan pakaian.

Menurut Rakhma, apa yang diceritakan suaminya, Dody Prawiranegara terkait duduk perkaranya, ternyata jauh berbeda dari apa yang diceritakan Irjen Teddy Minahasa di kediamannya. Namun Rakhma tak membeberkan secara rinci apa yang diceritakan suaminya.

Sebelum menemui suaminya, Rakhma juga sempat dititipkan pesan dari Teddy untuk Dody agar suaminya itu agar ikut bergabung bersama Teddy dalam menyelesaikan masalahnya melalui kuasa hukum yang sama agar jeratan hukumannya tidak semakin berat.

Tak lama setelah menemui Dody, Rakhma mengaku mendapat panggilan dari Merthy agar Dody tak menceritakan terkait uang yang diberikan untuk Teddy, serta disebutkan agar menjelaskan bahwa uang di dalam paper bag itu adalah gelang kayu dari Dody untuk Teddy.

Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan, Irjen Teddy Minahasa diduga meminta AKBP Dody Prawiranegara selaku Kapolres Bukittinggi agar menyisihkan sebagian barang bukti sabu dengan berat kotor mencapai 41,3 kilogram.

Diketahui, pada 20 Mei 2022 lalu, Dody sempat diperintah Teddy agar menukar 10 kilogram sabu dengan tawas. Meskipun sempat ada penolakan, akhirnya Dody menyanggupi menukar barang bukti 5 kilogram sabu dengan tawas.

Saat ini, baik AKBP Dody Prawiranegara maupun Irjen Teddy Minahasa masih menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait kasus narkoba.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Hukum
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra