10 Oleh-oleh Khas Banjarmasin, Harga, dan Lokasi Toko

tirto.id - Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki banyak oleh-oleh khas yang cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi, Banjarmasin memiliki berbagai pilihan untuk para wisatawan.

Berikut adalah daftar 10 oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa Anda temukan di toko-toko oleh-oleh di sekitar kota ini.

Toko Oleh-oleh di Banjarmasin

Jika Anda sedang mencari tempat untuk membeli oleh-oleh khas Banjarmasin, beberapa toko oleh-oleh terkenal di kota ini bisa menjadi pilihan yang tepat:

1. Pusat Oleh-oleh Galuh Banjar

• Alamat: Jalan S.Parman 5A dan Jalan Skip Lama 4
• Jam Operasional: 07:00 - 22:00 WITA

Di tempat ini Anda bisa menemukan aneka oleh-oleh seperti Pia Galuh, Pie Susu Galuh, Kue Rangai Galuh, Galuh Strudel, Dodol Galuh, Bolu Tapai Gambut, Ikan Sepat, Ikan Saluang, Abon Haruan dan Berbagai jenis Amplang khas Kalimantan.

2. B-Banjar, Oleh-oleh Khas Banjar

• Alamat: Seberang kuliner Baiman, Pekapuran Raya, Banjarmasin.

3. Toko Wandai Banjar

• Alamat: Jalan A. Yani KM 2, Nomor 83A, Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
• Jam Operasional: 07.00 - 22.00 WITA

Di sini Anda bisa menemukan berbagai jenis wadai atau yang dalam Bahasa Banjar berarti kue. Wadai hadir dalam beragam jenis, mulai dari bingka, kararaban, kikicak, bulungan hayam, kelalapon, cingkarok batu, wajik, apam, dan undi-undi.

4. Toko Andalas

• Alamat: Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 12, Ps. Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
• Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—21.00 WITA.

Ada berbagai makanan khas Banjarmasin bisa Anda temukan secara lengkap di sini, mulai dari ikan saluang, sapat, dodol kandangan, rabuk ikan haruan, dan amplang.

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Banjarmasin dan Harganya

Berikut adalah beberapa oleh-oleh khas Banjarmasin yang sangat populer dan bisa Anda bawa pulang. Kisaran harga yang tercantum dapat bervariasi tergantung pada toko dan tempat pembelian.

1. Dodol Kandangan

Dodol Kandangan adalah camilan manis yang terbuat dari kelapa, gula merah, dan bahan alami lainnya. Dodol ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Harganya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp40.000 per kemasan.

Salah satu sentra pengolahan dodol Kandangan yaitu "Dodol Mama Alfi" yang beralamat di RT. 1 RW. 2 Kecamatan Sungai Raya, merupakan usaha keluarga yang diwariskan turun temurun sejak tahun 1988.

2. Kue Rangai

Kue Rangai adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa, sangat populer di Banjarmasin. Sekilas, kue Rangai mirip dengan kue Wingko babat namun berbeda dalam hal rasa. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok untuk oleh-oleh. Harganya mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 per bungkus.

3. Sambal Acan

Sambal Acan adalah sambal khas Banjarmasin yang pedas dan asam, terbuat dari bahan-bahan segar seperti cabai, tomat, dan bawang.

"Sambal Acan Raja Banjar adalah usaha kuliner khas Banjarmasin yang memproduksi sambal tradisional dengan cita rasa unik. Usaha ini menonjolkan proses pembuatan yang selektif, tradisional, dan higienis. Kunci suksesnya adalah cita rasa khas, kualitas premium, dan pelayanan terbaik serta mendaftarkan mereknya agar mendapat perlindungan hukum," ujar Aulia Abdi selaku Pemilik Sambal Acan Raja Banjar dilansir dari laman kalsel.kemenkum.go.id.

Sambal ini cocok untuk menemani nasi atau lauk. Harganya berkisar antara Rp25.000 hingga Rp40.000 per botol.

4. Amplang Ikan

Amplang ikan adalah makanan ringan berbentuk kerupuk yang terbuat dari ikan. Rasanya gurih dan sangat nikmat dijadikan camilan. Harganya bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000 per kemasan. Rekomendasi penjual amplang ikan antara lain, Ampang Sibayak, Amplang kuku Macan, Amplang Salsabila, Kampung Amplang, Toko Amplang Ikan Pipih Samarinda, dll.

5. Kain Batik Sasirangan

Batik Sasirangan adalah kain tradisional yang sangat terkenal di Kalimantan Selatan, dengan corak yang unik dan warna-warna yang kaya. Harganya mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000, tergantung pada kualitas dan motif.

6. Mandau

Mandau adalah senjata tradisional khas suku Dayak, terbuat dari logam dengan desain yang indah. Mandau ini sering dijadikan barang koleksi atau hadiah. Harganya bisa mencapai Rp100.000 hingga Rp700.000.

7. Kopiah Akar Jangang

Kopiah Akar Jangang adalah peci khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari bahan alami akar janjang. Pohon jangang banyak ditemui di hutan belantara di Kalimantan, dan biasanya oleh masyarakat Kabupaten Tapin khususnya di Kecamatan Candi Laras Selatan, bahan dari akar pohon jangang ini sering dimanfaatkan untuk membuat peci / kopiah. Kopiah ini dikenal sebagai simbol identitas masyarakat Banjar. Harganya sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000.

8. Keripik Saluang

Keripik Saluang adalah makanan ringan yang terbuat dari ikan Saluang yang digoreng hingga renyah. Ikan saluang memiliki kandungan gizi protein, zat besi, dan zink yg cukup banyak. Keripik saluang sangat cocok dijadikan cemilan saat santai atau pun teman lauk. Rasanya gurih dan enak, cocok sebagai camilan. Harganya mulai dari Rp20.000 hingga Rp35.000 per kemasan.

9. Kerajinan Batu Mulia

Batu mulia khas Kalimantan Selatan sering digunakan untuk perhiasan atau aksesoris. Kerajinan ini sangat populer di kalangan wisatawan yang ingin membawa pulang kenang-kenangan unik. Harganya mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah.

10. Minyak Urut

Minyak urut khas Kalimantan, atau yang dikenal dengan minyak Dayak, digunakan untuk pengobatan tradisional. Terbuat dari campuran minyak kelapa, kapas bujang, dan burung bubut. Minyak kelapa yang digunakan untuk membuat minyak bintang adalah minyak kelapa biasa yang berasal dari proses pres daging buah kelapa. Minyak ini terkenal dengan khasiat untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar peredaran darah. Harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 per botol.