tirto.id - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak ingin De Gea disalahkan atas performa buruk Setan Merah. Seperti diketahui bahwa penjaga gawang asal Spanyol itu melakukan blunder saat MU ditahan imbang Chelsea di Old Trafford, Minggu (28/4/2019).
De Gea telah melakukan kesalahan fatal saat gagal menangkap tendangan dari Antonio Rudiger dari luar kotak penalti, sebelum bola liar yang bergulir di area pertahanan Si Iblis Merah berhasil disontek Marcos Alonso ke tiang jauh pada menit ke-43.
MU yang sebelumnya unggul pada menit ke-11, harus rela berbagi angka dengan The Blues, sekaligus gagal menggeser Arsenal dari peringkat ke-5. Chelsea sendiri masih bertahan di posisi ke-4, terpaut 2 angka dari MU, dan 1 poin dari Arsenal.
"Tidak menutup kemungkinan orang akan menyalahkannya [De Gea] atas poin yang hilang, jadi tindakan ini tak dapat dipercaya [menyalahkan De Gea]. Dia akan mengakui dirinya bisa menghentikan tembakan itu, tapi itulah sepak bola," kata Solskjaer, seperti dikutip dari laman resmi Man Utd, Senin (29/4).
Kesalahan yang dilakukan De Gea menambah panjang penampilan buruknya dalam beberapa laga terkini bersama The Red Devils. De Gea, diklaim bertanggung jawab atas 1 dari 2 gol yang diciptakan Manchester City pada derbi Manchester. Selain itu, salah satu gol Lionel Messi, dalam kekalahan 3-0 Manchester United atas Barcelona di Camp Nou, juga buntut dari keteledoran kiper berusia 28 tahun tersebut.
Padahal, sebelumnya, Solskjaer memuji penjaga gawang nomor 1 The Red Devils tersebut, sebagai pemain terbaik yang dimiliki klub dalam 7 tahun terakhir. Manajer berkebangsaan Norwegia itu bahkan tak segan menyanjung De Gea, sebagai pemain luar biasa, dan melindunginya atas kritik yang diberikan kepadanya dalam beberapa pertandingan terakhir Manchester United.
"Dia [De Gea] bagi saya merupakan pemain terbaik yang dimiliki Manchester United selama enam atau tujuh tahun terakhir. Dia benar-benar luar biasa, melalui masa sulit adalah bagian dari karier pemain sepak bola, dan David akan baik-baik saja," kata Solskjaer kepada BBC.
Kendati melakukan sejumlah penyelamatan gemilang di laga kontra Chelsea, seperti menggagalkan peluang Gonzalo Higuain, pada penghujung laga untuk menyelamatkan The Red Devils dari kekalahan, penampilan David De Gea, tidak dapat dikatakan bagus.
Whoscored hanya memberinya nilai 5,5 atau yang paling kecil dari semua pemain yang turun ke lapangan dari kedua tim. Kesalahan fatalnya saat mengantisipasi bola tendangan dari Antonio Rudiger, disinyalir menjadi penyebab utama mantan pemain Atletico Madrid ini, mendapat nilai paling kecil.
Editor: Ibnu Azis