tirto.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani "berprasangka positif" menanggapi kabar dua pesohor, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP dan Chandra Hamzah, direkrut jadi bos BUMN.
Dia mengatakan demikian karena menganggap Kementerian BUMN pasti punya pertimbangan yang matang sebelum memilih pejabat, siapa pun itu.
"Semua yang diseleksi, yang ditentukan pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN, kami yakin itu pasti yang terbaik," katanya di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Rosan lantas meminta publik tidak membesar-besarkan itu persis karena semua dikalkulasikan dan dihitung baik buruknya.
Nama dua orang yang pernah jadi pejabat publik ini mengemuka setelah bertemu Menteri BUMN Erick Thohir.
BTP, mantan Gubernur DKI Jakarta, bertemu Erick pada Rabu (13/11/2019). Belum jelas BTP akan ditempatkan di mana, meski beberapa hari lalu sempat muncul penolakan dari serikat pekerja di PT Pertamina.
Sementara Chandra, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, bertemu Erick Senin (18/11/2019) kemarin. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Chandra akan ditempatkan di "sektor keuangan."
Arya menjelaskan Erick akan terus mengundang tokoh untuk menjadi pimpinan di BUMN.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Rio Apinino