tirto.id - Persib gagal memperbaiki tren setelah hanya bermain imbang 2-2 kala menghadapi tim papan bawah Persiba Balikpapan, Minggu (1/10/2017) kemarin. Dua kartu kuning Febri Haryadi yang berujung diusirnya sang pemain dari lapangan menjadi salah satu alasan terkaparnya Maung Bandung.
Persib sebenarnya menguasai jalannya laga. Tekanan agresif sejak babak pertama membuat Persib tak saja mendominasi, tetapi juga unggul pada paruh waktu. Hingga babak pertama usai Michael Essien dan kawan-kawan memimpin dengan skor 0-1.
Petaka kemudian menghampiri Persib pada menit ke-57. Pemain sayap Febri Haryadi mendapat ganjaran kartu kuning kedua dari wasit Agus Fauzan. Sang pemain dianggap sengaja menjatuhkan bek tuan rumah Fengky Turnando. Buntutnya, Febri harus mendapat kartu merah dan keluar dari lapangan.
Bermain dengan 10 pemain di sisa 33 menit waktu normal, Persib kewalahan meladeni permainan tuan rumah. Alur pertandingan pun berbalik 180 derajat, dominasi diambil alih Persiba. Kondisi tersebut lantas membuat Beruang Madu mencetak dua gol pembalik kedudukan lewat aksi Bryan Cesar Ramadhan dan Marlon Da Silva.
"Pertandingan malam ini sangat alot. Andai Febri tidak dapat kartu merah, mungkin target kita tercapai (tiga poin)," ujar Emral Abus seperti dikutip situs resmi Persib.
Wajah Persib lantas terselamatkan di menit-menit akhir. Gelandang Kim Jeffrey Kurniawan mencetak satu gol dan menghindarkan Persib dari kekalahan.
Terlepas kekecewaannya dengan diusirnya Febri keluar lapangan, pelatih Emral Abus tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ia pun mengatakan kegagalan menang hanya karena Persib kurang beruntung.
"Kita sudah memimpin, tapi hasil akhir imbang. Kita kurang beruntung malam ini," pungkas sang pelatih.
Hasil ini membuat Persib menyudahi empat pertandingan terakhir dengan empat hasil imbang. Maung Bandung masih terdampar di peringkat 10 klasemen sementara dengan torehan 36 poin. Pada laga terdekat Persib akan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10/2017) mendatang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Maya Saputri