tirto.id - Sinetron India, Yeh Teri Galiyan tayang di stasiun televisi ANTV hari ini, Senin (27/4/2020) pukul 15.00 WIB. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Pada cerita sebelumnya, Chanda meninggal akibat racun dari ibu Ridoy dan terjatuh dari tebing. Kala itu, sedang terjadi pertengkaran antara Shantanu, Puchki, Chanda dan ibu Ridoy. Selama ini Chanda lah yang melindungi Puchki dari semua orang yang membencinya.
Chanda juga merasa kecewa terhadap Shantanu, anak kandungnya. Chanda merasa Shantanu telah berubah sejak memiliki ibu tiri. Kematian Chanda terjadi saat Shantanu hendak melerai perkelahian Chanda dengan ibu Ridoy. Saat itu, Chanda terdorong ke belakang dan jatuh ke jurang. Namun sebelumnya, ibu Ridoy telah menyuntikkan racun ke tubuh Chanda terlebih dahulu.
Puchki sangat sedih atas kematian Chanda. Dia merasa orang yang selalu sayang dan melindunginya telah tiada. Kini hubungan Puchki dan Shantanu semakin renggang. Puchki menganggap kematian Chanda merupakan kesalahan Shantanu.
Pada cerita hari ini, Puchki memutuskan untuk menikahi Ridoy. Hal ini membuat rencana ibu Ridoy tentang menguasai harta berjalan dengan lancar, setidaknya sampai saat ini. Shantanu yang jelas tidak setuju kekasih sejatinya menikahi Ridoy pasti akan menghalangi. Namun sayangnya Shantanu justru diculik dan disekap di sebuah gedung. Kala itu Shantanu pingsan.
Prosesi pernikahan Puchki dan Ridoy digelar. Beberapa tahapan telah mereka lalui. Sekarang hanya ada satu prosesi agar mereka resmi menjadi suami-istri. Di saat momen kritis tersebut, Shantanu sadar dari pingsannya. Dia menggapai ponsel dan menelepon saudaranya yang berada di acara pernikahan. Dari telepon itu, Shantanu mengetahui bahwa prosesi pernikahan telah sampai tahap akhir.
Shantanu merasa perlu menghentikan pernikahan, namun tangan dan kakiknya terikat. Dengan segala daya upaya, Shantanu berhasil melepaskan ikatan tersebut. Dia langsung menuju tempat pernikahan.
Sesampainya di depan gedung pernikahan, Shantanu merasa pusing dan kemudian pingsan. Saat tubuhnya terjatuh, sebuah lampu taman juga terjatuh dan mengenai kepalanya. Entah bagaimana, tiba-tiba Puchki merasakan perasaan aneh. Dia seolah merasakan kehadiran Shantanu. Saat prosesi-prosesi pernikahan sebelumnya Puchki juga tidak bisa melepaskan bayangan Shantanu.
Kini waktu hanya menyisakan beberapa menit. Ada beberapa hal yang perlu Shantanu selesaikan, mulai dari sadar dari pingsannya sampai membujuk Puchki untuk membatalakan pernikahan. Namun itu tidak akan mudah melihat Puchki masih kesal dengan Shantanu.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto