tirto.id - The Last Days on Mars, film bergenre petualangan, horor, dan Sci-Fi yang disutradarai oleh Ruairi Robinson dengan skenario Clive Dawson, berdasarkan cerita pendek "The Animators" oleh Sydney J. Bounds.
Film ini mengisahkan tentang sekelompok penjelajah astronot yang menyerah satu per satu pada kekuatan misterius dan menakutkan saat mengumpulkan spesimen di Mars.
Film yang dibintangi oleh Liev Schreiber, Elias Koteas, Romola Garai, Goran Kostić, Johnny Harris, Tom Cullen, Yusra Warsama, dan Olivia Williams ini diputar di bagian Director 'Fortnight di Festival Film Cannes 2013.
Berdurasi 98 menit, The Last Days on Mars menerima rilis terbatas pada 6 Desember 2013 di Amerika Serikat dan 11 April 2014 di Inggris Raya.
The Last Days on Mars merupakan film produksi bersama antara Irlandia dan Inggris. Selama masa tayangnya, film ini berhasil meraup 187.191 dolar AS di seluruh dunia, demikian catatan Box Office Mojo.
Situs agregator ulasan Rotten Tomatoes memberi film ini rating persetujuan 18 persen dengan skor rata-rata 4,7/10 dan skor versi penonton 25 persen. Sementara situs IMDb memberikan film The Last Days on Mars skor 5,5/10 berdasarkan 35.316 penilaian.
Sinopsis The Last Days on Mars
Pada hari terakhir dari misi berawak pertama ke Mars, seorang anggota kru Tantalus Base, Marko Petrović (Goran Kostić) yakin dia telah membuat penemuan bersejarah.
Petrović telah menemukan sampel yang mungkin menunjukkan adanya kehidupan di planet ini, yakni bukti fosil kehidupan bakteri.
Tanpa mengungkap penemuannya dan tidak mau membiarkan kru bantuan mengklaim hal tersebut, dia lalu tidak mematuhi perintah untuk berkemas, dan melakukan ekspedisi tidak sah untuk mengumpulkan sampel lebih lanjut.
Tapi penggalian rutin berubah menjadi bencana, ketika tanah berpori runtuh, dan dia jatuh ke dalam celah yang dalam dan hampir mati.
Kapten Charles Brunel (Elias Koteas) dan rekan kru Lauren Dalby (Yusra Warsama) berencana untuk menjelajahi celah tersebut dengan tujuan mengambil tubuh Petrović.
Namun, ketika kru yang lain lenyap, mereka mulai menyadarinya; bentuk kehidupan yang mereka temukan sangat berbahaya bagi semua kehidupan manusia.
Editor: Agung DH