tirto.id - Program Big Movies Global TV akan menayangkan kembali film The Frighteners (1996) pada Selasa (28/7/2020) pukul 23.00 WIB. Film horor komedi tersebut merupakan garapan sutradara Peter Jackson yang juga telah melahirkan serial film The Lord of the Ring dan The Hobbit.
Cerita dalam film ini ditulis oleh Fran Walsh dan Peter Jackson sendiri, dibuat di bawah naungan studio produksi WingNut Films. The Frighteners dirilis pada 19 Juli 1996 lalu, dan didistribusikan oleh Universal Pictures.
Mengutip IMDb, film ini mendapatkan rating 7,1 dari 10. Laman Rotten Tomatoes memberikan penilaian 63 persen dan penilaian penonton sebesar 71 persen.
Film berdurasi 1 jam 50 menit tersebut telah diputar di 1.675 bioskop seluruh dunia, dengan pendapatan kotor setidaknya 29,3 juta dolar AS menurut catatan Box Office Mojo. Dari jumlah tersebut, 12,6 juta dolar AS diperoleh dari penayangan internasional.
Sinopsis The Frighteners
Kisah film bermula ketika Fran Bannister (Michael J. Fox) dan istrinya Debra (Anglea Bloomfield) mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan Debra meninggal dunia. Setelah peristiwa menyedihkan tersebut, Frank yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek meninggalkan pekerjaannya dan rumah impiannya.
Namun, kecelakaan mobil tersebut membuat Frank mampu melihat dan berinteraksi dengan hantu. Seiring berjalannya waktu, ia mulai berteman dengan tiga hantu bernama Cyrus (Chi McBride), Nerd Stuart (Jim Fyfe), dan The Judge (John Astin).
Cyrus merupakan seorang gangster di tahun 70-an, sedangkan Stuart dan The Judge adalah pembuat senjata dari Old West.
Kemampuan yang ia miliki pun ia salah gunakan untuk mendapatkan uang. Frank menyuruh tiga hantu temannya untuk menghantui rumah sehingga pemiliknya terpaksa mengundang pengusir hantu.
Hingga suatu hari, kejadian aneh terjadi di kotanya. Orang-orang meninggal akibat serangan jantung, padahal mereka tidak menderita penyakit tersebut. Ia pun penasaran dan berniat menyelidiki misteri tersebut.
Saat mengusir hantu di rumah pasangan suami istri Ray Lynskey (Peter Dobson) dan Lucy Lynskey (Trini Alvarado), Frank melihat ada angka muncul di dahi Ray. Keesokan harinya, Ray meninggal karena serangan jantung.
Merasa bahwa angka yang muncul tersebut adalah sebuah kode, Frank mulai menyelidiki kematian misterius beberapa orang di kotanya tersebut.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra