tirto.id - Sinopsis film The Purge: Election Year mengisahkan tentang upaya melindungi calon presiden AS dari sasaran pembunuhan pada malam ‘pembersihan’.
Jika tidak terjadi perubahan jadwal jam tayang dan judul film, The Purge: Election Year akan disiarkan oleh GTV pada Senin (7/3/2022) malam ini pukul 22.30 WIB.
The Purge: Election Year adalah film horor Amerika produksi tahun 2016. Film ini merupakan sekuel dari The Purge: Anarchy (2014), sekaligus seri ketiga dari franchise The Purge (2013).
The Purge: Election Year disutradarai oleh James DeMonaco yang juga mengarahkan film The Purge (2013) dan The Purge: Anarchy (2014). Di film ini, DeMonaco juga merangkap sebagai penulis naskah.
Film ini masih mengisahkan soal kejahatan yang ‘dilegalkan’ tentang tradisi ‘pembersihan’, tetapi dikemas dengan alur cerita lebih segar. Dan, tentunya masih berkaitan dengan sekuel-sekuel sebelumnya.
Dikutip dari IMDb, The Purge: Election Year menerima 6 nominasi penghargaan film, salah satunya untuk kategori Favorite Thriller Movie dalam People's Choice Awards 2017. Film berdurasi 1 jam 48 menit ini mendapatkan rating 6/10 berdasarkan 99 ribu pengulas di situs tersebut.
Dikutip dari Box Office Mojo, film yang berada dalam naungan Universal Pictures itu menelan anggaran produksi sebesar 10 juta dolar AS. Sedangkan, pendapatan total film ini nyaris menyentuh 120 juta dolar AS, yang 79 juta dolar AS di antaranya berasal dari pemasukan domestik.
Sejumlah aktor dan aktris yang membintangi film ini di antaranya Frank Grillo, Elizabeth Mitchell, Mykelti Williamson, Joseph Julian Soria, Betty Gabriel, dan Terry Serpico, seperti dikutip dari Rotten Tomatoes.
Yuk, simak sinopsis film The Purge: Election Year sebelum menyaksikan malam ini di GTV agar tidak penasaran.
Sinopsis Film The Purge: Election Year
Tradisi tahunan ‘pembersihan’ masih berlanjut. Kali ini terasa ‘istimewa’ lantaran dilakukan jelang pemilihan presiden AS.
Salah satu calon presiden AS, Charlene Roan (Elizabeth Mitchell), menolak tradisi tersebut. Ada kisah pilu di balik resistensinya.
Diketahui kemudian bahwa seluruh keluarga Roan tewas dalam tradisi tahunan The Purge. Dalam kampanyenya, Roan berjanji akan memutus tradisi yang melegalkan kejahatan tersebut.
Keinginan Roan mendapatkan perlawanan. Salah satunya dari lawan politiknya, calon presiden AS lainnya, Edwidge Owens (Kyle Secor).
Owens pun memanfaatkan momentum ini untuk melenyapkan Roan. Jika Roan tewas dalam The Purge, lawan Owens menuju kursi presiden pun otomatis berkurang.
Untuk memuluskan ambisinya, Owens memanfaatkan jabatannya di New Finding Fathers of America (NFFA). Dia mencabut perlindungan pejabat AS dari pembantaian The Purge.
Apakah Roan berhasil menghilangkan The Purge atau dia justru tewas pada malam pembersihan? Ikuti cerita selengkapnya hanya di GTV, malam ini.
Berikut trailer film The Purge: Election Year:
