tirto.id - Sinetron asal India, Saraswatichandra episode 65 tayang di stasiun televisi ANTV pada Rabu (5/8/2020) pukul 11.30 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Saraswatichandra berada dalam arahan sutradara Arvind Babbal, Sharad Pandey, Himanshu Singh, Ramesh Pandey, dan Sanjay Leela Bhansali, serta penulis naskah Govardhanram Tripathi. Sinetron yang tayang pertama kali pada 2013-2014 ini berjumlah total 450 episode.
Daftar Pemain Saraswatichandra
Gautam Rode sebagai Saraswatichandra Laxminanadan Vyas
Jennifer Winget sebagai Kumud
Varun Kapoor sebagai Danny Laxminandan Vyas
Shiney Doshi sebagai Kusum Danny Vyas
Ashish Kapoor sebagai Kabir Laxminandan Vyas
Srishty Rode sebagai Anushka Kabir Vyas
Ragini Shah sebagai Dugba
Soni Singh sebagai Kalika
Aanshul Trivedi sebagai Pramad
Alpana Buch sebagai Gun Desai
Sinopsis Saraswatichandra Ep. 64
Pada cerita sebelumnya, festival layangan dimulai. Masing-masing keluarga menerbangkan layangan dari rumah masing-masing. Di rumah Vidya, ada dua tim yang menerbangkan layangan: tim Saras dan Kumud.
Terjadi pertandingan yang sengit. Benang layangan saling gesek namun belum ada yang putus. Sepertinya Saras terlalu serius dalam bermain layangan. Tangannya terluka saat mengulur dan menarik benang. Semua orang memintanya untuk berhenti.
Pertandingan layangan dimenangkan oleh Kumud. Walaupun Saras kalah, tapi tetap saja dia akan lamar Kumud. Syarat sebelumnya bahwa Saras harus memenangkan lomba layangan untuk bisa lamar Kumud memang hanya gurauan.
Lamaran Saras di depan semua anggota keluarga di terima oleh Kumud. Semua orang kini akan mempersiapkan acara untuk pertunangan. Mereka juga sedang menunggu kabar pendeta untuk menentukan tanggal pernikahan.
Sinopsis Saraswatichandra Ep. 65
Pada cerita kali ini, pendeta datang ke rumah Vidya untuk menentukan hari pertunangan dan pernikahan. Dari hasil perhitungan, hari pernikahan Kumud dan Saras akan berlangsung pada minggu depan. Sementara untuk pertunangan akan dilaksanakan besok sore.
Setelah pengumuman itu, semua anggota keluarga melakukan persiapan. Kakek memberikan perhiasan kepada Saras dan Kumud. Dugba juga menyiapkan cincin pertunangan. Sementara Saras mengambil baju sari milik almarhum ibunya.
Sari itu akan Kumud kenakan dalam pertunangan. Namun, ada kerusakan di beberapa bagian baju sari, sehingga Saras akan menjahitnya di desa seberang, penjahit yang terkenal bagus kualitasnya.
Semua turut berbahagia, kecuali Kalika. Dia masih belum terima atas bersatunya Kumud dan Saras. Lagi dan lagi, Kalika membuat rencana agar pertunangan dan pernikahan mereka berantakan.
Kalika memulai rencananya dengan mencuri cincin pertunangan. Tidak hanya itu, pada hari pertunangan, dia mengikuti Saras yang sedang mengambil baju sari untuk Kumud.
Saat Saras hendak pulang, Kalika telah mengempeskan dua ban mobil Saras. Hanya ada satu ban cadangan. Hal ini menjadi bahaya karena lokasi tempat Saras menjahit jauh dari peradaban. Tidak ada kendaraan umum yang melintas secara rutin. Kalaupun ada, dia harus menunggu sampai besok pagi. Padahal pertunangannya sore hari.
Kumud menunggu di rumah dengan cemas. Dia takut apabila Saras tidak lagi datang pada acara pertunangan, seperti sebelumnya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto