Menuju konten utama
Sinetron Ramadhan 2022

Sinopsis PPT Jilid 15 Episode 13 di SCTV & Vidio: Amor Marah Besar

Sinopsis Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 episode 13 di SCTV & Vidio menceritakan tentang Amor yang marah besar.

Sinopsis PPT Jilid 15 Episode 13 di SCTV & Vidio: Amor Marah Besar
Para Pencari Tuhan Jilid 15. instagram/ parapencarituhanppt.sctv

tirto.id - Serial religi Ramadhan 2022 Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 kini ditayangkan pukul 04.00 WIB dari yang sebelumnya tayang pukul 02.30 WIB. PPT Jilid 15 mengusung tagline “Ke Surga Yuk!” yang mengisahkan pendirian Pondok Pesantren Lansia.

Pondok Lansia ini diberi nama Shirat Al Mustaqim dan didirikan oleh Bang Jacak dan Pak Jalal sebagai tokoh sentralnya. Dibantu pula oleh Asrul dan Udin yang saat ini bekerja membantu urusan Pondok Lansia. Untuk urusan pembelajaran agama dipercayakan pada Ustadz Habib, seorang ustadz muda yang diperankan oleh Lavicky Nicholas.

Selain Lavicky Nocholas, PPT 15 hadir dengan beberapa pemain baru lainnya, antara lain Tio Pakusadewo, Yurike Prastika, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Ridwan Ghani, dan lainnya. Dinda Kirana berperan sebagai Matahari, putri Galaksi (Tio Pakusadewo).

Sinopsis PPT Jilid 15 Episode 13

Galak bertengkar dengan Bang Jack karena persoalan salat. Bagi Galak, ia melaksanakan salat ketika dia tergerak untuk salat, bukan karena diminta oleh Bang Jack. Bahkan Galak mengancam Bang Jack dengan berteriak bersikeras tidak mau salat.

Netral setuju Soni segera menikah dengan pacarnya. Namun, pacarnya meminta maskawin sebesar Rp5 miliar, rumah elit dan mobil dengan dalih jaminan hidup untuknya dan anaknya. Netral akan mendiskusikan hal itu dengan Lara.

Lara meminta Netral mempertimbangkan ulang soal pernikahan Soni. Ia heran karena calon istri Soni megajukan persyaratan terlalu besar.

Netral tetap ingin segera menikahkan Soni agar ia tidak ikut berdosa kalau calon istri Soni menggugurkan kandungannya.

Fragmen lain mengisahkan Matahari dan Bulan datang ke pondok bersama-sama. Mereka bertemu dengan Bang Jack dan membicarakan persoalan Galak yang marah padanya.

Kemudian Matahari dan Bulan berbicara dengan Galak berkaitan dengan Bang Jack dan persoalan pilhan hati Habib. Galak tidak ingin putri-putrinya ribut lagi karena Habib.

Di tempat berbeda, Bang Jack dan Galak sudah berdamai. Namun, Galak tetap belum mau salat. Ia ingin menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

Masih tentang kehidupan di Pondok Lansia, Amor sangat emosi dan berteriak mencari-cari Bang Jack.

Begitu bertemu, Amor marah besar karena Bang Jack mengatakan pada Mak Darti bahwa Amor tidak salat. Bang Jack menjelaskan bahwa jika Amor menikah dengan Mak Darti, Amor akan menjadi imam (kepala rumah tangga).

Selain itu, Amor juga protes karena Mak Darti sudah tidak mau bekerja sama lagi. Padahal urusan bisnis bukan termasuk urusan Bang Jack.

Urusan Bang Jack hanya berkaitan dengan Pondok Lansia. Akhirnya Amor pergi dengan bersulut emosi mengatakan benar-benar tidak mau salat jika caranya begini.

Lantas bagaimana kelanjutan kisah PPT Jilid 15? Saksikan kelanjutannya melalui link berikut:

LINK LIVE STREAMING PPT JILID 15 DI VIDIO

Daftar Pemain PPT 15 2022

  • Deddy Mizwar sebagai H. Ahmad Zakaria (Jack)
  • Irma Annisa sebagai Bu Jalal
  • Udin Nga Nga sebagai Zulfikar Baharuddin (Udin)
  • Jarwo Kwat sebagai H. Ahmad Jalaluddin (Jalal)
  • TuraekhanRoy sebagai Roy
  • JoesTerpase sebagai Joes
  • Hakim Ahmad sebagai Hakim
  • AsrulDahlan sebagai Asrul
  • Ozzol Ramdan sebagai Tukang sayur
  • TioPakusadewo sebagai Galaxy
  • Lavicky Nicholas sebagai Habib
  • BimasenaPrisaiSusilo sebagai Alif
  • Dinda Kirana sebagai Matahari
  • Salma Paramitha sebagai Bulan
  • YurikePrastika sebagai Mak Dharty
  • Opie Kumis sebagai Pak Amor
  • Cok Simbara
  • TohirJokasmo
  • Arswendy Bening Swara
  • RidwanGhani sebagai Soni
  • Dea Lestari sebagai Lara
  • Ira Wibowo sebagai Karmila
  • AndreTaulany sebagai Andre
  • Maudy Koesnaedi

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Film
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno