tirto.id - Pelanggan We Tv atau pun Iflix sudah bisa menyaksikan serial original We TV My Lecturer, My Husband (MLMH) episode 4 sejak Jumat (25/12/2020) pukul 18.00 WIB. Akan tetapi, untuk pelanggan yang ingin menonton secara gratis, episode 4 film tersebut bisa disaksikan pada Jumat, 1 Januari 2021.
Serial yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Prilly Latuconsina ini banyak mendapat pujian dari penonton karena sangat cocok dalam memerankan tokoh Pak Arya dan Inggit.
Serial MLMH yang dijanjikan akan tayang sebanyak 8 episode ini telah mendapat nilai sebanyak 8.8 dari 10 poin di situs IMDB. Para penonton pun banyak dikejutkan oleh alur cerita yang sulit ditebak di antara Pak Arya dan Inggit mulai dari episode pertama serial ini.
Sehingga, tak jarang Prilly melalui Instagram resminya menceritakan respons teman-teman yang sudah menonton dengan sangat antusias.
Pasalnya, pada episode 4 ini, sikap Pak Arya sangatlah berbeda dari episode-episode sebelumnya. Kegetiran hati yang setiap hari diucapkan Inggi ternyata membuat Pak Arya sulit kembali bersabar menghadapi istrinya itu.
Sinopsis My Lecturer, My Husband Episode 4
Episode 4 menyajikan potongan-potongan cerita yang menunjukkan kesabaran Pak Arya dalam menghadapi Inggit. Sebaliknya, Inggit justru menepis semua sikap Pak Arya.
Hingga pada suatu saat Inggit mendapati Tristan (Kevin Ardilova) mengetahui bahwa dia telah menikah dengan Pak Arya. Meski hanya melalui mimpi, kisah itu membuat Inggit serba salah.
Meskipun dia masih sangat mencintai kekasihnya, tetapi dia juga tidak ingin mengecewakan Ibu dan Bapaknya. Rasa gundah Inggit membuat Pak Arya tidak bisa tinggal diam.
Dia selalu menanyakan keadaan Inggit. Tetapi Inggit hanya ingin bercerita ketika Pak Arya sedang tertidur saja.
Keadaan yang tidak pasti, juga dirasakan oleh teman-teman kuliah Inggit. Ketika sedang melakukan video call, Inggit hampir saja betul-betul menceritakan keadaan yang sebenarnya.
Bahwa dia tidak hanya gundah karena Tristan, tetapi juga karena Pak Arya yang seolah tidak bisa memahaminya. Tidak sengaja, Pak Arya mendengar percakapan itu.
Kemudian dirinya bergegas untuk menemui Inggit di kamarnya. Akan tetapi, Inggit segera menutup pintu tanpa melihat bahwa di sana ada Pak Arya.
Respons dari Inggit itu membuat hidung Pak Arya terluka. Masalah itu menjadi seakan-akan hal yang besar. Pasalnya, Pak Arya merasa sudah sangat patuh dengan aturan-aturan yang dibuat Inggit agar pernikahan mereka tidak pernah diketahui oleh siapa pun.
Kecelakaan kecil yang membuat hidung Pak Arya terluka, membuat kesabarannya tidak lagi tertahankan. Tidak peduli hujan lebat, dia mulai menanggapi pertengkarann antara istrinya itu dengan pertengkaran juga.
Hingga Pak Arya memutuskan untuk pergi dari rumah Inggit, meski istrinya itu berupaya menahannya agar tetap tinggal di rumah bagaimana pun situasinya.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto