Menuju konten utama

Sinopsis Kelam, Film Horor Indonesia yang Rilis 24 Oktober

Sinopsis film horor Indonesia bertajuk Kelam yang rilis mulai 24 Oktober 2019.

Sinopsis Kelam, Film Horor Indonesia yang Rilis 24 Oktober
Cuplikan film kelam. instagram/filmkelam

tirto.id - Film horor Kelam yang dibintangi Aura Kasih rilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (24/10/2019). Film horor Indonesia ini bercerita sejak kabur dari rumah delapan tahun, hubungan Nina (Aura Kasih) dan mamanya, Dewi (Rina Hassim) menjadi dingin.

Sebuah permasalahan yang sepertinya cukup besar membuat mereka saling enggan bertegur sapa. Namun kecelakaan yang menimpa Dewi membuat adik Nina, Fenny (Amanda Manopo) memanggil Nina untuk kembali pulang.

Walaupun ada masalah yang lama, rasa bakti Nina kepada Dewi sepertinya masih mengakar di hatinya. Nina pulang untuk bertemu dengan ibunya. Setelah pertemuan itu, hubungan Nina dan Dewi berangsur membaik.

Saat itu, Nina datang bersama anaknya, Sasha (Giselle Tambunan) yang berusia tujuh tahun. Namun hal yang tidak terduga justru terjadi saat Sasha tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, dia mengalami kebocoran jantung dan perlu donor.

Di saat yang bersamaan, ada perempuan lain bernama Tiara yang meninggal dunia. Pihak orang tua Tiara menyetujui untuk mendonorkan jantungnya pada Sasha, setelah melihat keadaannya. Donor itu membuat Sasha kembali pulih dan bisa pulang.

Sejak pengobatan Sasha menggunakan donor anak lain itu, keadaan tidak lagi sama. Sasha mulai berubah secara perilaku dan kebiasaan. Banyak pula kejadian aneh di rumah, termasuk teror dari hantu anak kecil.

Kelam merupakan karya sutradara Erwin Arnada dan penulis naskah Fajar Umbara. Film yang berdurasi 75 menit ini berada dalam naungan studio produksi Open Door Films.

Sebelum film ini, Erwin Arnada merupakan sutradara Nini Thowok (2018), Guru Ngaji (2018), Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya (2018), Rumah di Seribu Ombak (2012). Dia juga merupakan penulis naskah Jakarta Undercover (2007), Jelangkung 3 (2007), Alexandria (2005), Cinta Silver (2004), dan Tusuk Jelangkung (2002).

Fajar Umbara juga merupakan penulis naskah untuk Mata Batin 2 (2019), Ikut Aku ke Neraka (2019), Kutuk (2019), Sabrina (2018), The Doll 2 (2017), Mata Batin (2017), Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016), Anak Kos Dodol (2015), Comic 8: Casino Kings part 1 (2015), 3 (Tiga) (2015) dan Comic 8 (2014).

Sementara Aura Kasih sebagai pemeran utama sebelumnya pernah bermain di PSP: Gaya Mahasiswa (2019), The Sacred Riana: Beginning (2019), Pintu Merah (2019), Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat (2018), Koki-Koki Cilik (2018), Surat Kecil untuk Tuhan (2017), Keluarga Tak Kasat Mata (2017), 3 Cewek Petualang (2013), Asmara Dua Diana (2009), dan Basahhh... (2008).

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora