Menuju konten utama

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 65: Arohi Latihan Bela Diri

Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode 65 di ANTV 24 September: Arohi latihan bela diri untuk membalas dendam pada Deep.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 65: Arohi Latihan Bela Diri
Film India Ishq Mein Marjawan. FOTO/IMDB

tirto.id - Serial televisi India, Ishq Mein Marjawan episode 65 tayang di ANTV Selasa (24/9/2019) pukul 12.30 WIB. Pada episode kali ini, Arohi jatuh dari tebing dan bayi yang dikandungnya meninggal. Arohi memutuskan berlatih bela diri untuk membalas dendamnya pada Deep, suaminya.

Arohi telah datang di Jalan Gandalaga, tempat di mana Deep ingin bertemu dengannya. Arohi yang sudah sampai di tempat ditembak oleh dua orang, Tara dan temannya. Arohi terus berlari untuk menghindari hujaman tembakan tersebut sampai di tepi tebing.

Saat menuju tempat pertemuan, Deep menabrak seseorang dan ban mobilnya bocor. Hal ini sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Arohi kebingungan mengapa Deep ingin bertemu dengannya. Arohi menduga Deep akan memarahinya dan menghancurkan bayinya. Sebelum Deep datang, Arohi mendapat pesan percakapan Deep, yang berniat menghancurkan dirinya.

"Saat ini aku harus ke suatu tempat, ini soal hidup dan mati. Biarkan aku pergi," ujar Deep kepada warga yang mengepungnya karena menabrak orang. Deep akhirnya menyerahkan uang kepada seseorang yang ditabraknya.

Sesaat kemudian, Deep sampai di lokasi dan melihat Arohi di tepi tebing. Saat Deep memegangi tangannya tiba-tiba saja kaki Arohi ditarik oleh Tara menggunakan tali, Arohi terjatuh ke tebing.

"Kenapa kau tega, Arohi. Kenapa kau melakukan ini," ujar Deep saat Arohi jatuh. Deep tak mengetahui Arohi jatuh karena kakinya ditarik oleh Tara, istri Deep.

Deep perlahan maju, ia mendekati tebing di mana Arohi terjatuh dan menariknya. Esok harinya, Arohi tergeletak di sebuah kasur. Di sebelahnya ada seorang kakek dan anak kecil, juga lelaki yang menolongnya. Lelaki tersebut bernama Abimanyu. Kakek memberi tahu Abimanyu, Arohi memiliki banyak luka dalam. Arohi harus istirahat.

Arohi tersadar, ia berkali-kali mencoba bangkit dan menanyakan keberadaan bayinya. Saat Arohi bisa berjalan, ia mendekati Abimanyu.

"Aku pernah melihatmu, apakah kau yang menolongku, kau yang membalut lukaku. Bayiku, katakan apakah dia baik baik saja," tanya Arohi pada Abimanyu. Abimanyu tak menjawab, ia terus melanjutkan latihan silatnya.

"Nak, kau sudah kehilangan bayimu," jawab kakek yang berada di dekatnya.

"Tidak, itu tidak mungkin terjadi," ujar Arohi sambil menangis.

Dalam mimpinya, Deep bertemu Arohi yang akan membunuhnya. Deep langsung saja terbangun. Tara bertanya pada Deep mengapa ia berteriak. Deep bercerita ia bermimpi tentang Arohi.

"Arohi sudah tiada," jawab Tara sambil memegangi wajah Deep.

Arohi mencoba berjalan dengan memegangi perutnya yang terluka. Ia menemui lelaki yang menolongnya, Abimanyu. Hingga beberapa hari, Arohi tak juga tahu nama lelaki tersebut. Arohi kembali bertanya sejak kapan ia di sini.

"Sebenarnya kau mau apa?" tanya Abimanyu pada Arohi.

Arohi menjelaskan, ia harus kembali. Arohi sudah berterima kasih pada semua warga desa.

"Kau mau kemana?" tanya Abimanyu pada Arohi.

"Aku akan menemui orang yang sudah merenggut bayiku," jawab Arohi.

Kakek menahannya karena luka Arohi belum pulih. Arohi berjalan tertatih sambil memegangi perutnya ke luar desa tersebut. Ia menyusuri hutan dan pepohonan, cuaca sangat panas. Arohi melihat Deep, Arohi menghindar dari Deep dengan berbalik arah. Arohi kembali masuk ke perkampungan tadi. Deep merasakan keberadaan Arohi dan memasuki perkampungan. Sesaat kemudian, Abimanyu menghampirinya.

"Ini bukan pintu rumahmu yang bisa kau masuki sesuka hatimu," ujar Abimanyu pada Deep.

Deep menjelaskan, ia mencari seseorang dari kota yang terjatuh. Deep bertanya pada Abimanyu apakah ia pernah melihat perempuan terluka yang memasuki perkampungan ini.

"Ya aku tahu ada perempuan yang terluka. Tapi aku tak tahu lagi dimana dia," jawab Abimanyu.

Deep kembali bertanya apakah bayi yang dikandung perempuan tersebut selamat. Abimanyu menjelaskan bayinya tak selamat karena luka cukup parah.

Arohi terlihat ketakutan saat Deep datang. Ia bersembunyi di dalam rumah dan menyimak seluruh percakapan antara Abimanyu dengan Deep.

"Deep, kau ke sini memastikan orang yang kau lenyapkan sudah mati atau belum," kata Arohi, lirih.

Setelah Deep kembali ke kota, Arohi memberanikan diri keluar dari rumah. Ia menghampiri Abimanyu yang sedang berlatih bela diri.

"Kau mau mengajariku seni beladiri yang kau pelajari itu? Tolong ajari aku," pinta Arohi pada Abimanyu.

Arohi menyampaikan, ia ingin membalas kejahatan yang Deep perbuat kepadanya. Deep yang telah merenggut bayinya.

"Kejiwaan seseorang harus bersih untuk mempelajari bela diri," jawab Abimanyu.

Arohi menjelaskan, dirinya ingin menghukum seseorang yang telah mengkhianatinya. Abimanyu menyuruh Arohi untuk berdiri tegap dengan kaki satu. Arohi menuruti perintah Abimanyu walaupun luka di perutnya belum sembuh. Arohi terlihat sempoyongan dan hampir jatuh. Nyaris satu hari satu malam Arohi berdiri dengan satu kaki tanpa makan dan minum.

"Seni bela diri akan dimulai," ujar Abimanyu pada Arohi.

Arohi berlari mengelilingi rumah hingga puluhan kali, keringat bercucuran. Selain itu, Arohi harus memikul dua ember berisi air dari pagi hingga pagi lagi. Arohi menyatakan menyerah pada Abimanyu.

"Prajurit tidak akan merasa lelah selama musuhnya masih hidup," ujar Abimanyu.

Abimanyu terus melatih Arohi, mulai dari mematahkan papan menggunakan tangan, hingga menancapkan pisau. Arohi hampir menyerah karena tak juga bisa mematahkan papan. Selama latihan, Arohi lupa untuk makan dan minum. Ia hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk menguasai seni bela diri. Saat Arohi hampir menyerah, Abimanyu selalu menegurnya.

"Senjatamu tersembunyi dalam dirimu. Kau hanya tidak tahu cara mengeluarkannya. Ingatlah seseorang yang telah menyakiti hatimu, ingatlah musuhmu, maka senjata dalam dirimu akan muncul," ucap Abimanyu pada Arohi.

Drama ini dibintangi Arjun Bijlani, Alisha Panwar, dan Nia Sharma sebagai pemeran utama. Ishq Mein Marjawan dalam bahasa Indonesia berarti Saya Akan Meninggal dalam Cinta Ini. Drama ini bercerita tentang kisah cinta di balik rencana pembunuhan dan tayang setiap hari di ANTV pukul 12.30 WIB.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra