tirto.id - Kisah "dewa judi" nan kocak yang dipemerankan Stephen Chow hadir malam ini, Sabtu 21 Agustus 2021, di Bioskop Trans TV melalui God of Gambler 3: Back to Shanghai. Film ini akan menemani pemirsa pada pukul 23.30 WIB.
God of Gambler 3: Back to Shanghai merupakan sekuel dari film serupa sebelumnya, God of Gamblers (1989) dan God of Gamblers 2 (1991). Film ini garapan sutradara Wong Jing dengan mengarahkan adegan berdasarkan skrip yang ditulisnya bersama Jeffrey Lau dan Corey Yuen. Penayangan perdananya dilakukan 21 Agustus 1991 dengan durasi 1 jam 56 menit.
Stephen Chow turut ditemani komedian senior Hong Kong, mendiang Ng Man Tat, yang menambah kocak cerita film. Mereka beradu peran dengan Gong Li, Ray Lui, Charles Heung, Sandra Kwan Yue Ng, Wan Si Wong, dan Man Cheung.
Situs IMDb menempatkan film God of Gambler 3: Back to Shanghai pada rating 6,6 dari 10 berdasarkan penilaian dari 2.180 member. Selama penayangannya, film ini mengemas pendapatan lebih dari 4 juta dolar AS.
Sinopsis God of Gambler 3: Back to Shanghai
Film God of Gambler 3: Back to Shanghai mengisahkan Tai Kun yang kembali menemukan kekuatannya untuk berjudi. Di God Gambler 2, Tai Kun kehilangan kekuatan ESP miliknya yang membuatnya kalah. Dengan semangat baru, Tai Kun hendak membalas dendam pada Chow Sing Cho.
Keduanya pun bertemu. Saat mereka bertarung sembari mengeluarkan kekuatannya masing-masing, tiba-tiba keduanya terlempar ke masa lalu. Setelah mengamati sekitar, mereka berada di kota Shanghai tahun 1937.
Di masa tersebut, Sing Cho menemukan kakeknya yang bernama Ding Lik. Ding Lik orang terpandang dan jutawan. Namun, Ding Lik memiliki beberapa musuh dan tidak disukai pasukan Jepang.
Sing Cho juga sempat merasakan jatuh cina. Dia bertemu dengan Lady Dream yang sangat dicintainya. Hingga suatu hari, Sing Cho menemukan jalan untuk bisa kembali ke Shanghai di tahun 1991. Shing Cho ingin balik ke masa depan dan menemukan Lady Dream.
Tapi, tidak semudah itu baginya untuk pulang. Sebab, di tahun 1937 terjadi masalah yang menyangkut keadaan di masa depan. Sing Cho harus turun tangan untuk menyelesaikannya.
Dia akhirnya melakukan pertarungan judi dengan Dewa Judi dari Prancis. Kemenangannya diperlukan demi menentukan nasib Shanghai di tahun 1991. Bagaimana cara Sing Cho mengalahkan dewa judi yang tangguh itu?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani