Menuju konten utama

Sinopsis Film 'The Mauritanian': Kisah Nyata di Balik Serangan 9-11

Film The Mauritanian mengangkat kisah nyata dari Mohamedou Ould Salahi, berikut sinopsisnya. 

Sinopsis Film 'The Mauritanian': Kisah Nyata di Balik Serangan 9-11
Poster Film The Mauritanian. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Film The Mauritanian dijadwalkan akan tayang perdana di Amazon Prime Video pada 1 April 2021. Film ini mengangkat kisah nyata dari Mohamedou Ould Salahi berdasarkan memoar tahun 2015 “Guantanamo Diary” dan pertama kali dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 12 Februari 2021.

Film garapan sutradara Kevin Macdonald ini diperankan oleh Jodie Foster, Tahar Rahim, Shailene Woodley dan Benedict Cumberbatch. Sejak perilisan pertamanya, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sebesar 1,8 juta dolar AS.

Film ini berangkat dari kisah Mohamedou Ould Salahi yang ditahan selama empat belas tahun tanpa dakwaan di pusat penjara Guantanamo Bay milik militer AS, pasca-tragedi serangan 11 September di Gedung WTC, Amerika.

Film The Mauritanian berhasil mendapatkan ulasan positif dari beberapa kritikus. Di situs Rotten Tomatoes, film berdurasi 129 menit ini mendapatkan rating 73 persen tomatometer dan skor 86 persen dari penonton per 16 Februari 2021. Sedangkan di laman IMDb, film ini mendapat rating 7,3/10 dari 5.021 penilai.

Sinopsis Film The Mauritanian

Kisah ini bermula pada bulan November 2001, dua bulan pasca-serangan 9/11, saat Mohamedou Ould Salahi (Tahar Rahim) tiba-tiba dijemput Polisi Mauritanian di rumahnya. Ia ditahan di penjara Yordania selama lima bulan dan akhirnya dibawa ke penjara angkatan Militer AS Guantanamo Bay, kuba.

Di tempat itu, Mohamedou Ould Salahi diinterogasi 18 jam setiap harinya selama tiga tahun. Mohamedou Ould Salahi ditahan atas tuduhan menjadi sponsor tersangka teroris serangan tragedi 9/11.

Tiga tahun kemudian di bulan Februari 2005, Nancy Hollander (Jodie Foster) dan Teri Duncan (Shailene Woodley) dari Firma Freedman, Boyd and Hollander menjadi pengacara pembela untuk Mohamedou Ould Salahi. Sedangkan dari pihak pemerintah menunjuk Stuart Couch (Benedict Cumberbatch) sebagai jaksa penuntut.

Nancy dan Teri mulai mempelajari dokumen kasus dan kesaksian yang ditulis oleh Salahi dari jeruji besi di Federal Secure Fasility. Namun, semakin lama mempelajari kasus tersebut, mereka menemukan hal janggal.

Kejanggalan-kejanggalan itu mulai dari banyaknya dokumen kasus dan kesaksian Salahi yang disensor hingga tak kunjung dirilisnya bukti yang menjadi tuduhan Salahi. Hal Janggal juga dialami oleh Stuart Couch dalam mencari bukti kasus Salahi di dokumen file bukti dan kesaksian yang dimiliki oleh kejaksaan.

Dalam banyaknya dokumen yang ada, tidak ada satu pun file yang menjelaskan kapan dan di mana kesaksian Salahi dibuat. Hal ini membuat Stuart ragu dan curiga, sehingga dia mulai mencari cara agar dapat mengakses Memorandum for the Record (MFR) atau Nota untuk Catatan.

MFR memuat detail semua tindakan interogasi yang dilakukan oleh militer. Mulai dari siapa, kapan, teknik interogasinya hingga transkip tahanan.

Singkat cerita, Stuart berhasil mengakses MFR dan menemukan fakta mengejutkan di baliknya. Sedangkan Nancy dan Teri tetap memperjuangkan kebebasan Salahi hingga ia dapat bebas 14 tahun kemudian.

Saksikan kisah Mohamedou Ould Salahi selengkapnya hanya di film The Mauritanian.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Film
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Alexander Haryanto