tirto.id - The Last Stand akan hadir dalam tayangan Bioskop Spesial Trans TV pada Minggu, 24 Oktober 2021. Film yang mengambil genre aksi thriller ini menurut jadwal akan diputar pada pukul 20.00 WIB jika tak mengalami perubahan kebijakan penayangan.
Dikerjakan di bawah arahan sutradara asal Korea Selatan Kim Jee-Woon, serta penulis skenario Andrew Knauer dan Jeffrey Nachmanoff, film ini akhirnya resmi rilis 18 Januari 2013 silam ke bioskop global oleh distributornya, Lionsgate Film.
Arnold Schwarzenegger dipercaya menjadi tokoh utama film yang berdurasi 1 jam 47 menit tersebut, yang artinya peran utama pertamanya setelah menyelesaikan Terminator 3: Rise of The Machines di tahun 2003.
Plot film The Last Stand mengisahkan tentang kehidupan damai seorang sherif yang bertugas di perbatasan Amerika-Meksiko, harus porak poranda karena kaburnya seorang gembong narkoba ke arah Meksiko.
Sherif Ray Owens yang diperankan oleh Arnold Schwarzenegger terpaksa mengerahkan seluruh anak buahnya yang tidak kompeten, untuk membantunya menangkap si buronan.
Laman IMDbmemberikan rating 6.3 dari 10 poin berdasarkan 136 ribu suara pemilih untuk film ini. Sementara itu website review film Rotten Tomatoesmenampilkan skor 61 % tomatometer, serta 53% skor dari penonton.
Sinopsis Film The Last Stand
Berniat hidup tenang setelah pensiun dari pekerjaannya di LAPD yang sibuk, Ray Owens pun memilih tinggal di perbatasan Amerika-Meksiko di kota Sommerton Junction, Arizona. Ia menjabat sebagai sherif di kota tenang itu, dan bertugas bersama pada deputinya yang tidak kompeten.
Akan tetapi kehidupan tenang sherif Ray Owens harus porak poranda, saat sebuah tugas penting menanti dirinya. Seorang bandar narkoba yang berhasil melarikan diri dari penjagaan ketat FBI dengan kendaraan sport berkecepatan tinggi mirip BatCar, mobil milik Batman, sedang melaju menuju kota tempatnya bertugas.
Si bandar berniat menembus penjagaan ketat di perbatasan Meksiko, agar bisa bebas dari jeratan hukum yang harus ia terima di Amerika. Sherif Ray Owens pun ditugaskan untuk menangkap si bandar narkoba sebelum melintasi perbatasan. Itu adalah kasus terbesar yang pernah terjadi kota kecil tersebut, sehingga hampir semua penduduk mendukung tugas sherif.
Namun, ternyata si buronan membawa seorang sandera bersamanya, sehingga polisi kesulitan untuk mengambil tindakan. Si buron tidak bisa ditangkap atau ditembak begitu saja. Berbagai blokade polisi bisa ia tembus karena bantuan anak buahnya para genk motor yang telah mengecoh polisi.
Tanggung jawab besar pun diserahkan pada sherif Ray Owens dan deputinya yang menembak daging sapi saja tidak kena. Mereka harus bisa menangkap si bandar narkoba dan membebaskan sanderanya. Kisah selengkapnya, dapat disaksikan di film The Last Stand pada layar Bioskop Spesial Trans TV nanti malam.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari