tirto.id - Film In the Heart of the Sea berkisah tentang tragedi tenggelamnya kapal Essex, sebuah kapal legendaris yang digunakan untuk memburu ikan paus raksasa pada tahun 1820. Sinema tersebut dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV pada Kamis, 10 November 2022, pukul 23.45 WIB.
Pembuatan film ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang dibukukan oleh Nathaniel Philbrick dengan judul sama. Dalam bukunya, Nathaniel mengisahkan upaya bertahan hidup para awak kapal Essex usai karam pada tahun 1820.
Film besutan sutradara Ron Howard ini dirilis pada 2015 dan cenderung mendapat respon baik dari penonton. IMDbmenyematkan rating 6,9 dari 10 poin berdasarkan 140 ribu pemilih.
Pemeran yang beradu akting di dalamnya adalah jajaran artis papan atas Hollywood seperti Chris Hemsworth, Tom Holland, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Ben Whishaw dan lainnya.
Film ini berhasil memboyong penghargaan dalam ajang ajang Heartland Movie (2015) untuk kategori Truly Moving Pict. Award, serta 6 nominasi penghargaan lain.
Naskah film bergenre aksi petualangan dan biografi ini ditulis oleh Charles Leavitt. Penonton dapat menikmati keseruan adegan-adegannya selama 2 jam 2 menit.
Warner Bros menjadi salah satu perusahaan produksi yang memegang peran penting di balik kesuksesan In the Heart of the Sea. Total pendapatan yang berhasil diraup dalam tayangan globalnya mencapai 93.920.758 dolar AS.
Sinopsis Film In the Heart of the Sea
Satu-satunya awak kapal yang selamat dalam tragedi karamnya kapal Essex pada 1820, Thomas Nickerson, akhirnya mau bercerita kepada seorang penulis bernama Herman Melville tentang kejadian nahas tersebut.
Menurut Thomas, pada tahun itu, perusahaan pemilik kapal Essex sedang mencari awak kapal untuk kembali berlayar guna melakukan perburuan paus. Ketika itu ikan paus adalah sumber minyak yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Setelah berhasil mengumpulkan beberapa pria berpengalaman, kapal itu pun mulai berlayar dengan dipimpin oleh Kapten George Pollard (Benjamin Walker).
Salah seorang awak kapal bernama Chase Owen semula tak suka dengan kepemimpinan George karena merasa dirinya lebih paham tentang perburuan ikan paus dibanding sang kapten.
Perseteruan keduanya tidak berhenti sampai di situ. Pada beberapa kesempatan, mereka kerap bertengkar, terutama ketika kondisi laut tidak bersahabat atau badai tengah menerjang.
George yang merasa diremehkan akhirnya nekat menerjang badai dengan kapal Essex tanpa mengacuhkan peringatan yang disampaikan Chase Owen. Beruntung, mereka selamat dan George bisa membuktikan kemampuannya kepada Owen dan awak kapal lain.
Setelah tiga bulan berlayar, mereka akhirnya menemukan seekor paus buruan. Owen pun menombak ikan tersebut dan melumpuhkannya. Namun, minyak yang diperoleh dari seekor paus itu belum sebanding dengan target yang ingin dicapai. Perburuan pun dilanjutkan.
Berbulan-bulan terlewati, namun ikan paus seolah lenyap ditelan bumi. Mereka tak berhasil menemukan seekor pun. Kapten George akhirnya memutuskan untuk mengubah arah kapal.
Di tengah pelayaran, mereka berjumpa dengan sesama kapal pemburu. Kapal itu memberi tahu lokasi yang banyak dihuni ikan paus tetapi ukurannya sangat besar sehingga berbahaya untuk kapal tersebut. George dan Owen mengabaikan peringatan tersebut dan terobsesi segera mendatangi tempat tersebut.
Benar saja, di lokasi yang ditunjukkan oleh kapal sebelumnya mereka berjumpa dengan seekor paus raksasa. Namun bahaya besar juga mengincar mereka. Bagaimana kisah selanjutnya dari In the Heart of the Sea?
Penulis: Cicik Novita
Editor: Fadli Nasrudin