tirto.id - Sinopsis film God of Gamblers 3: Back To Shanghai bercerita tentang dewa judi Hong Kong yang terlempar ke masa lalu dan harus bertarung judi agar kota Shanghai di masa depan berada dalam keadaan baik.
Film God of Gamblers 3: Back to Shanghai akan mengisi program acara Sinema Spesial Siang Trans TV hari ini, Minggu, 17 Oktober 2021. Film ini mengudara pada pukul 13.30 WIB.
Ini adalah film sekuel dari 2 film yang telah hadir sebelumnya, yaitu God of Gamblers (1989) dan God of Gamblers 2 (1991). Sementara God of Gamblers 3 dirilis pada 21 Agustus 1991.
Dalam film ini terdapat kolaborasi komedian Hong Kong antara Stephen Chow dan Ng Man Tat sehingga unsur kejenakaan cukup kental. Cerita film yang ditulis Jeffrey Lau dan Corey Yuen. Sebagai pengarah adegan dipercayakan pada sutradara Wong Jing.
God of Gambler 3: Back to Shanghai menempati rating 6,6 dari 10 di situs IMDb. Film ini bisa dinikmati dengan durasi 1 jam 56 menit.
Sinopsis God of Gamblers 3: Back to Shanghai
Dalam film God of Gamblers 3: Back to Shanghai dikisahkan si dewa judi Chow Sing Cho mendapatkan lawan berat dari masa lalu. Sebab, Tai Kun mendadak memperoleh kembali kekuatannya. Tai Kun mencari Sing Cho untuk membalas dendam setelah dirinya dikalahkan sebelumnya.
Kekuatan ESP milik Tai Kun menghilang sewaktu menghadapi Sing Cho pada film God of Gamblers 2. Itu yang membuat dirinya bisa berjudi tanpa kekuatan apa pun dan menjadikannya kalah.
Sing Cho dan Tai Kun pun akhirnya bertanding ulang. Masing-masing mengerahkan segenap kekuatannya di meja judi. Tapi, mendadak ketika kedua kekuatan berpadu, mereka terlempar menuju kehidupan masa lalu.
Sewaktu Sing Cho mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya, dia menemukan dirinya telah berada di tahun 1937. Dia berada kota Shanghai yang ternyata saat itu kakeknya masih hidup.
Ding Lik, nama kakek Sing Cho, merupakan orang kaya nan terpandang. Sebagai orang tenar, Ding Lik pun tidak beberapa musuh dan dibenci oleh pasukan Jepang.
Sewaktu Sing Cho menjalani harinya di Shanghai, dia bertemu dengan wanita cantik. Sing Cho jatuh cinta padanya. Belakangan diketahui nama wanita tersebut adalah Lady Dream.
Suatu ketika sebuah jalan untuk kembali ke masa depan ditemukan. Sing Cho ingin kembali ke Hong Kong untuk menemukan Lady Dream di masa depan. Namun, itu tidak bisa dilakukan karena ada hal yang mesti diselesaikan di Shanghai dan berpengaruh pada kehidupan masa depan.
Salah satu yang mesti dilakukannya adalah berjudi dengan dewa judi asal Perancis. Kemenangannya sangat dibutuhkan agar nasib Shanghai di tahun 1991 menjadi baik. Apakah Sing Cho mampu mengalahkannya?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis