tirto.id - Bioskop Trans TV akhir pekan, Sabtu (8/10/2022), menayangkan film Everly. Film tentang pelarian seorang PSK dari Yakuza kejam ini mengudara 23.30 WIB.
Everly merupakan sinema garapan sutradara Joe Lynch yang juga sebagai penulis skenario bersama Yale Hannon. Cerita film ini mengikuti sosok PSK bernama Everly yang terjebak sebagai budak seorang Yakuza.
Dia berusaha melarikan diri karena ingin melindungi ibunya dan berharap dapat bertemu lagi dengan anaknya yang masih kecil.
Salma Hayek menjadi pemeran dari sosok Everly. Dirinya beradu peran dengan Hiroyuki Watanabe, Laura Cepeda, Togo Igawa, Akie Kotabe, dan Gabriella Wright. Para bintang melakoni perannya pada film berdurasi 1 jam 32 menit ii yang rilis tahun 2015.
Rating film Everly di IMDb berada di skor 5,1/10. Raihan pendapatan dari penayangan global hanya menembus setidaknya 358 ribu dolar AS.
Sinopsis Film Everly
Film Everly menceritakan mengenai perempuan bernama Everly yang diketahui memiliki pekerjaan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dirinya menjajakan diri di jaringan bisnis PSK milik Yakuza kejam bernama Taiko. Di sana, Everly kerap mendapatkan perlakuan kurang manusiawi saat menjalankan pekerjaannya.
Sebagai penanda, tubuh Everly ditambahkan sebuah tato dengan desain khusus. Dengan begitu akan diketahui siapa "pemilik" tubuh Everly. Perlakuan Taiko memang kejam karena menjadikan para PSK yang berada di bawahnya ibarat budak.
Everly menjadi buah bibir di dalam bisnis esek-esek. Dia menjadi salah satu primadona di antara PSK lain. Oleh sebab itu, banyak pria cemburu karena Everly dimiliki Taiko dan PSK lain serasa ingin menghabisinya lantaran kalah tenar.
Di balik wajahnya yang cantik, Everly memiliki kemampuan yang membuatnya disegani. Dia terampil memainkan persenjataan dan alat berat. Pistol, senjata laras panjang, sampai granat pun dikuasai penggunaannya.
Hanya saja, pekerjaannya yang melelahkan itu membuat Everly mulai memberontak. Dia coba mengambil langkah hukum agar bebas dari perbudakan Taiko. Sayangnya, hal itu membuatnya justru menjadi buronan dari anak buah Taiko yang ingin membunuhnya.
Kendati dalam situasi serba sulit, Everly memutuskan untuk tidak menyerah kepada Taiko. Dirinya benar-benar harus bisa membebaskan diri demi orang-orang yang dicintainya.
Sebenarnya, upaya pelarian ini dilatarbelakangi keinginan Everly untuk melindungi ibunya yang bernama Edith. Edith memiliki kehidupan yang menyedihkan dan Everly ingin membantunya. Di samping itu, dia juga sangat merindukan anaknya yang masih berusia 5 tahun dan telah beberapa tahun tidak bertemu.
Apakah Everly akan dapat lolos dari Taiko dan anak buahnya?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra