tirto.id - Film bioskop terbaru berjudul Bardion: Director's Cut akan ditayangkan melalui jaringan CGV Tanah Air pada 16 Desember 2023.
Mengangkat genre fiksi ilmiah, film yang dikenal juga dengan judul Tokusatsu Bardion ini memiliki total enam episode lanjutan.
Merujuk laman Kemenparekraf, episode pertamanya telah ditayangkan sebagai perkenalan pada gelaran Indo Comic Con x DG Con 2023 tanggal 4 November 2023 lalu.
Sinema yang seluruhnya dikerjakan oleh sineas muda dalam negeri ini selanjutnya akan dirilis melalui kanal resmi Youtube Bardion Official setiap pekannya hingga tamat.
Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan mengapresiasi karya anak bangsa yang diharapkannya bisa memperkuat khasanah film nasional. Apalagi Bardion yang dikenal dengan IP genre super hero Tokusatsu idenya berasal dari Jepang.
Penayangannya di bioskop akan meliputi seluruh episode film yang sebelumnya sudah rilis melalui kanal YouTube.
"Nantinya juga akan ada penayangan Bardion: Director's Cut di beberapa layar bioskop tanah air. Jadi untuk penonton di bioskop dapat menyaksikan full episode dari Bardion serta Bardion 'directors cut'," jelas Sandiaga.
Film dengan genre Tokusatsu (science fiction) selama ini banyak mengusung pesan-pesan moral dan cerita yang disukai anak dan remaja karena berisi cerita kepahlawanan dan keberanian, pantang menyerah, dan perilaku adil.
Disutradarai oleh Randy Gunawan, pemilihan genre Tokusatsu juga sebagai pembuktian bahwa sineas dalam negeri mampu membuat genre semacam ini.
Proyek Bardion: Director's Cut telah diumumkan sejak akhir 2022 lalu oleh Yudi Tukiaty selaku kreator dan executive producernya, serta diproduksi oleh BARDI, sebuah perusahaan teknologi.
Skenario film ditulis oleh Baskoro Adi Wuryanto dan Eurico Kevin Pratama. Sementara pemeran utama yang akan menampilkan kemampuan aktingnya di film adalah Sebastian Teti, Kameaam dan Aurel Mayori.
Sinopsis Film Bardion: Director's Cut
Bara dan Byron dari Sigma Force (BSF) bertekad untuk melindungi Powerfield dari Syndrome. Powerfield adalah teknologi yang dapat mengkloning ozon di planet lain.
Ini akibat bencana ozon yang telah terjadi di planet Byron sehingga memecah penduduknya menjadi dua faksi. Radiasi adalah penyebab penduduk planet tersebut terbagi menjadi dua faksi.
Faksi pertama bernama Byron Sigma Force (BSF) yang memiliki tujuan baik, sedangkan faksi selanjutnya adalah Syndrome.
Jika Powerfield jatuh ke tangan Syndrome maka planet Byron diperkirakan akan menemui kehancuran total. Di sisi lain BSF ingin melakukan perbaikan dengan merestorasi iklim di planet tersebut.
Kedua faksi menjelajah galaksi dan menemukan Bumi, planet yang ozonnya masih baik. BSF ingin mengkloning ozon sedangkan Syndrome bertekad menghancurkan ozon.
Bara, seorang pemuda dari Bumi kemudian berusaha membantu dengan melawan Syndrome yang berniat buruk.
Kisah selengkapnya film ini dapat disaksikan di bioskop jaringan CGV pada 16 Desember 2023 mendatang.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo