Menuju konten utama

Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Hari Ini: Deep Masih Hidup

Sinopsis drama India Ishq Mein Marjawan episode 102 ANTV hari ini: Deep masih hidup.

Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Hari Ini: Deep Masih Hidup
Film Ishq mein marjawan. FOTO/colors

tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 102 tayang di ANTV Kamis (31/10/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode ini dimulai dengan Raj dan Deep yang bertengkar dan keduanya dibawa ke rumah sakit karena luka parah. Salah seorang dari mereka meninggal. Arohi dapat petunjuk yang meninggal adalah Raj dan Deep masih hidup.

Deep dan Raj berkelahi di lapangan terbuka. Deep mendorong Raj ke sebuah tembok hingga punggung Raj tertusuk besi yang menancap di tembok tersebut. Sekuat tenaga Raj menarik tubuhnya daru tusukan besi tersebut dan mendorong Deep hingga perut Deep tertusuk besi yang sama.

Beberapa saat kemudian Deep tersungkur ke tanah, wajahnya berdarah, Deep tak lagi bergerak. Ia mengulurkan tangan ke arah Arohi yang masih kebingungan. Vasundara dan Tara segera menghampiri Deep yang terluka.

"Kau Deep atau Raj?" tanya Tara.

Mereka tampak panik dan meminta Arohi untuk segera mencari pertolongan. Sesaat kemudian, ambulans datang dan membawa Deep. Saat Deep hendak dibawa, Deep memegangi tangan Arohi.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu," ujar Deep lirih.

Raj mendekati Arohi, ia memegangi punggungnya yang tertusuk besi. Sesaat kemudian, Raj tersungkur ke tanah dan petugas membawanya ke ambulans. Arohi mengejar ambulans yang belum melaju dengan pintu yang masih terbuka.

"Salah satunya adalah suamiku. Tolong izinkan aku untuk ikut," pinta Arohi pada petugas ambulans.

Petugas hanya memandangi dua orang yang tergeletak dan Arohi, sebelum akhirnya ambulans itu melaju dan tak menghiraukan permintaan Arohi.

Sesampainya di rumah sakit, Deep melambaikan tangan pada Arohi, tetapi petugas memintanya untuk tetap di luar ruangan. Dokter akan segera mengambil tindakan. Tara segera menuju ruangan Deep, tetapi petugas menghalanginya.

Tara membentak petugas dan memarahi Arohi. Tara mendorong Arohi ke tembok dan mencekik lehernya. Tara hendak memukul Arohi, tetapi Raj menghentikannya. Raj kesakitan dan dibawa oleh petugas menuju ruangan gawat darurat. Sebelum masuk, Raj memegang tangan Arohi dan ingin menyampaikan sesuatu, tetapi petugas menghalanginya.

"Oh Tuhan. Kenapa aku sangat bingung wajah Raj dan Deep," ujar Tara saat kedua lelaki yang memiliki wajah mirip itu sama-sama memanggilnya dan ingin menyampaikan sesuatu padanya.

Arohi bertanya pada dokter tanda-tanda Deep dan Raj, tetapi dokter juga tampak kebingungan. Arohi terus bertanya apakah pasiennya memiliki warna mata kehijau-hijauan? Namun dokter tak tahu dan Arohi semakin bingung.

Vasundara mulai sadarkan diri. Virat membawanya ke dua kamar. Vasundara diminta untuk mengenali mana Deep dan mana Raj. Virat membuka satu persatu kamar tersebut dan terus bertanya Deep atau Raj. Vasundara tampak tak kuasa melihat dua orang yang terbaring. Napas Vasundara tak beraturan, ia memegangi dadanya.

Di salah satu kamar, pasien tersebut meminta pada dokter agar kakaknya segera diselamatkan. Arohi yang menyimak dari balik pintu mengira itu adalah Raj.

Di rumah, Virat dan Upasna menggeledah laci juga lemari. Setelah beberapa saat mereka menemukan buku berwarna hitam. Di dalamnya terdapat sebuah kertas bergambar peta dan kunci. Mereka mengira ada sesuatu yang tersembunyi dari peta dan kunci tersebut.

"Adakah yang bernama Arohi?" tanya dokter usai memeriksa pasien.

Dokter menjelaskan, pasien tersebut ingin bertemu dengan Arohi. Arohi segera masuk ruangan itu dan mendekat pada Deep atau Raj yang masih belum jelas.

"Tolong katakan sesuatu. Kamu Deep atau Raj," pinta Arohi saat pasien tersebut memandanginya.

Pasien itu berkata pada Arohi dengan sangat lirih hingga Arohi tak mendengarnya. Namun Arohi diberi sebuah kunci di genggaman tangannya. Beberapa saat kemudian, napas pasien tampak tak beraturan. Dokter masuk ke ruangan tersebut dan meminta Arohi untuk mundur. Beberapa saat kemudian Vasundara dan Tara masuk ke ruangan dan terus memanggil "Anakku, anakku."

"Maaf aku tak bisa menyelamatkannya," ujar dokter.

Tara dan Vasundara terus berteriak. Arohi mencari tahu tentang kunci yang diberikan pasien tersebut. Ia ke rumah dan mencari buku berwarna merah yang telah diambil Upasna dan Virat. Di tengah jalan Arohi berhasil mengambil buku tersebut dan menguak kebingungannya.

Peta di buku tersebut membawa Arohi ke sebuah ruangan dan menemukan lensa mata berwarna hijau. Arohi akhirnya mengetahui yang meninggal adalah Raj dan masih hidup adalah Deep.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra