tirto.id - Film Bikram: Yogi, Guru, Predator merupakan film dokumenter dan crime yang rilis tahun 2019.
Film ini digarap oleh Eva Orner yang telah memenangkan 1 Oscar, 3 Penghargaan, dan 9 nominasi. Kemudian, bintang film yang ikut berkontribusi dalam film dokumenter ini adalah Larissa Anderson, Francesca Asumah, dan Sarah Baughn.
Film Bikram: Yogi, Guru, Predator akan menelusuri dari kebangkitan sang karakter utama Self (Bikram Choudhury) di tahun 1970-an hingga aibnya dalam tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual dalam beberapa tahun terakhir.
Sinopsis film Bikram: Yogi, Guru, Predator
Film Bikram: Yogi, Guru, Predator bercerita tentang Bikram Choudhury yang berada di garis depan dalam mempopulerkan yoga di Amerika Utara dan di seluruh dunia.
Yoga bikram sendiri diciptakan oleh Bikram Choudhury. Yoga ini memiliki 26 pose spesifik yang harus dilakukan berurutan dan dilakukan di ruangan yang dipanaskan hingga 30 hingga 40 derajat Celsius.
Panas dari ruangan dianggap dapat membantu para pelaku yoga ini mengeluarkan racun di dalam tubuh. Yoga brikam juga berpotensi dapat membuat pusing pelakunya saat pertama kali mencoba akibat dehidrasi.
Orang yang tertarik dengan yoga ini diharapkan mengenakan pakaian tipis dan minum banyak air putih. Gerakan dalam yoga bikram akan meningkatkan daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan jantung.
Dalam film Bikram: Yogi, Guru, Predator seorang imigran India dengan basis Beverly Hills bernama Choudhury terlahir sebagai penghibur. Ia dikenal karena berpakaian tidak lebih dari speedo hitam dan Rolex.
Gaya mengajar yoga Choudhury penuh dengan cinta yang keras dan diselingi oleh nyanyian spontan.
Para pengikutnya memuji dia karena membantu mereka untuk mendapatkan kepercayaan diri, menurunkan berat badan, dan mengatasi penyakit fisik melalui sang spesialisasi yoga.
Di samping itu Choudhury berhasil membangun kerajaan waralaba dengan ratusan studio Bikram di seluruh dunia.
Pembuat film Eva Orner menelusuri Choudhury dari kebangkitannya pada 1970-an hingga aibnya dalam tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual dalam beberapa tahun terakhir.
Dia memanfaatkan banyak rekaman arsip yang menunjukkan pesona Choudhury dan menawarkan petunjuk ke sisi gelapnya.
Eva Orner melakukan wawancara ekstensif dengan mantan pembantunya yang sekarang merasa dikhianati, termasuk pemuja yoga Sarah Baughn yang mengajukan tuntutan serius terhadapnya selama bertahun-tahun sebelum muncul gerakan #MeToo, dan pengacara lama Choudhury, Micki Jafa-Bodden.
Selama bertahun-tahun, kisah Choudhury telah banyak diberitakan. Melalui film Bikram: Yogi, Guru, Predator ditampilkan berbagai tokoh-tokoh kunci yang mampu menggambarkan perjalanan rumit mereka.
Film ini juga mengangkat banyak pertanyaan yang lebih besar tentang sifat pemimpin, pengikut, dan korupsi tokoh-tokoh mesianis.
Sampai hari ini, Choudhury telah menghindari penuntutan dan terus menarik siswa yoga dari seluruh dunia, sehingga menambah ketegangan pada penyelidikan yang ketat ini.
Film Bikram: Yogi, Guru, Predator memperoleh rating sebesar 6.7 per 10 dengan 6.9 ribu pengguna di Imdb. Film ini tayang selama 1 jam 26 menit di Netflix.
Berikut link streaming film Bikram: Yogi, Guru, Predator.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo