Menuju konten utama

Sinopsis A Battle of Wits, Film Andy Lau yang Tayang di Trans TV

Sinopsis film A Battle of Wits yang bakal tayang di bioskop Trans TV malam ini 2 Februari 2019.

Sinopsis A Battle of Wits, Film Andy Lau yang Tayang di Trans TV
Poster Film a batle of wits. FOTO/wikipedia

tirto.id - A Battle of Wits, film yang dibintangi Andy Lau akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Sabtu, (2/2/19) pukul 23.30 WIB.

Film berlatar waktu sebelum masehi ini menceritakan daratan Cina yang terbagi menjadi tujuh negara bagian. Negara bagian tersebut saling serang satu sama lain untuk perebutan wilayah, sumber daya dan lainnya.

Tidak terkecuali negara bagian Zhao yang ingin menguasai negara bagian Yan. Namun, untuk sampai ke negara Yan, negara Zhao harus melewati dan menaklukan negara Liang.

Secara statistik bukan hal yang sulit. Negara Zhao memiliki penduduk 100.000 jiwa, sementara negara Liang hanya memiliki penduduk 4.000 jiwa, itu juga bukan para tentara, kebanyakan petani dan rakyat sipil.

Terdesak akan keadaan tersebut, otoritas Liang meminta bantuan suku Mozi, para pejuang yang terkenal akan pertahanan wilayah.

Mendekati perang, belum ada kelompok suku Mozi yang datang, Raja Liang semakin khawatir. Sampai akhirnya, datanglah salah satu utusan dari suku Mozi. Apa? Cuma satu orang? Yang benar saja. Begitu kira-kira tanggapan penduduk Liang.

Utusan suku Mozi tersebut adalah Ge Li (Andy Lau). Walaupun sempat diremehkan, tidak ada jalan lain selain memberinya otoritas penuh kepada Ge Li dalam perang.

Film karya sutradara dan penulis Chi Leung 'Jacob' Cheung ini tayang perdana pada 23 November 2006. Dengan durasi 131 menit, A Battle of Wits berada dalam naungan studio produksi Fortissimo Films.

Belum ada data pasti berapa jumlah penonton dan penghasilan film ini. Dalam situs Rotten Tomatoes, penonton memberikan skor untuk film ini sebesar 3,6 dari 5.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora