tirto.id - Salah satu bidang yang diperlombakan dalam Olimpiade Siswa Nasional atau OSN SMA 2024 adalah Matematika. Adapun silabus materi Matematika OSN SMA 2024 dan kisi-kisi soalnya mencakup aljabar, geometri, kombinatorika, dan teori bilangan.
OSN merupakan kompetisi sains yang diberikan kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA seluruh Indonesia. Lomba tersebut ditujukan untuk menaikkan mutu pendidikan serta menyuguhkan ruang aspirasi sekaligus apresiasi kepada pelajar.
Pelaksanaan tes tersebut dipromotori oleh Pusat Prestasi Nasional, seperti dikutip laman BPTI Kemdikbud. Terdiri dari beberapa tahapan mulai tingkat sekolah (OSN-S), kabupaten/kota (OSN/K), Provinsi (OSN-P), dan nasional (OSN).
Adapun jadwal OSN SMA 2024 tingkat sekolah sudah digelar pada Januari lalu. Berikutnya OSN-K baru dilaksanakan tanggal 25-27 Maret, OSN-P pada 6-8 Mei, hingga OSN mulai 26 Agustus-1 September 2024.
Bidang dan Cabang Lomba OSN SMA 2024
OSN SMA 2024 memperlombakan beberapa bidang dan cabang lomba tertentu. Berikut ini daftar lengkap mata pelajaran yang dites dalam OSN.
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Informatika/komputer
- Astronomi
- Biologi
- Geografi
- Kebumian
- Ekonomi
Silabus dan Kisi-Kisi Materi OSN Matematika SMA 2024
Dinukil dari Silabus Olimpiade Matematika Internasional untuk OSN Tingkat Kab/Kota, Provinsi, dan Nasional terbitan Kemdikbud, silabus materi Matematika OSN SMA mengikuti standar International Mathematical Olympiad (IMO).
Dengan tidak menyuguhkan pelajaran kalkulus dan statistika, materi tesnya mencakup aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori bilangan. Berikut ini silabus lengkap serta kisi-kisi materi OSN Matematika SMA 2024.
1. Aljabar
1) Sistem bilangan real
- Himpunan bilangan real dilengkapi dengan operasi tambah dan kali beserta sifat-sifatnya.
- Sifat urutan (sifat trikotomi, relasi lebih besar/kecil dari, beserta sifat-sifatnya)
- Penggunaan sifat urutan untuk menyelesaikan soal-soal ketaksamaan.
- Penggunaan sifat bahwa kuadrat bilangan real selalu non negatif untuk menyelesaikan soal-soal ketaksamaan.
- Ketaksamaan yang berkaitan dengan rataan kuadratik, rataan aritmatika, rataan geometri, dan rataan harmonik.
- Pengertian nilai mutlak dan sifat-sifatnya
- Aspek geometri nilai mutlak
- Persamaan dan ketaksamaan yang melibatkan nilai mutlak
- Algoritma pembagian
- Teorema sisa
- Teorema faktor
- Teorema Vieta (sifat simetri akar)
- Pengertian dan sifat-sifat fungsi
- Komposisi fungsi
- Fungsi invers
- Pencarian fungsi yang memenuhi sifat tertentu
- Grafik fungsi
- Persamaan dan grafik fungsi irisan kerucut (lingkaran, ellips, parabola, dan hiperbola)
- Suku ke-n suatu barisan
- Jumlah n suku pertama suatu deret
- Deret tak hingga
- Notasi sigma
- Penggunaan sifat-sifat fungsi untuk menyelesaikan persamaan dan sistem persamaan
- Penggunaan ketaksamaan untuk menyelesaikan persamaan dan sistem persamaan
Misalkan f(x) = 2x – 1 dan g(x) = akar x . Jika f(g(x)) = 3, maka x = ......
Jawaban:
2 akar x – 1 = f(akar x) = f(g(x) = 3
Maka, ekuivalen dengan akar x = 2.
Akibatnya x = 4.
2. Geometri
1) Hubungan antara garis dan titik2) Hubungan antara garis dan garis
3) Bangun-bangun bidang datar
- Segitiga
- Segiempat
- Segibanyak beraturan
- Lingkaran
5) Sifat-sifat segitiga: garis istimewa (garis berat, garis bagi, garis tinggi, garis sumbu)
6) Dalil Menelaus
7) Dalil Ceva
8) Dalil Stewart
9) Relasi lingkaran dengan titik
- Titik kuasa (power point)
- Bersinggungan
- Berpotongan
- Tidak berpotongan
- Lingkaran dalam
- Lingkaran luar
- Segi empat tali busur (beserta sifat-sifatnya)
- Dalil Ptolomeus
- Dua lingkaran tidak beririsan: baik salah satu di dalam atau di luar yang lain
- Dua lingkaran beririsan di satu titik (bersinggungan): dari dalam atau dari luar
- Dua lingkaran beririsan di dua titik
- Lingkaran-lingkaran sepusat (konsentris)
15) Trigonometri (perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas)
- Bangun-bangun ruang sederhana
Keliling sebuah segitiga sama sisi adalah p. Misalkan Q sebuah titik di dalam segitiga tersebut. Jika jumlah jarak dari Q ke ketiga sisi segitiga adalah s, maka, dinyatakan dalam s, p =
Jawaban: 2s akar 3
3. Kombinatorika
1) Prinsip pencacahan- Prinsip penjumlahan
- Prinsip perkalian
- Permutasi dan kombinasi
- Penggunaan prinsip pencacahan untuk menghitung peluang suatu kejadian
3) Prinsip paritas
Contoh soal kombinatorika:
Deni menuliskan suatu bilangan yang terdiri dari 6 angka (6 digit) di papan tulis, tetapi kemudian Lastri menghapus 2 buah angka 1 yang terdapat pada bilangan tersebut sehingga bilangan yang terbaca menjadi 2002. Berapa banyak bilangan dengan enam digit yang dapat Deni tuliskan agar hal seperti di atas dapat terjadi?
Jawaban:
Banyaknya cara Deni menulis bilangan 6 angka sama dengan banyaknya cara menyisipkan dua angka 1 pada bilangan 2002 (termasuk sebelum angka pertama dan sesudah angka terakhir). Ada lima tempat menyisipkan, yaitu 3 di dalam, 1 di depan, dan 1 di belakang:
_2_0_0_2_.
Jika kedua angka 1 terpisah, ada C = 10 cara melakukannya. Jika kedua angka 1 bersebelahan, ada 5 cara melakukannya. Jadi ada 10 + 5 = 15.
4. Teori bilangan
1) Sistem bilangan bulat (himpunan bilangan bulat dan sifat-sifat operasinya)2) Keterbagian (pengertian, sifat-sifat elementer, algoritma pembagian)
3) Faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil, relatif prima, algoritma Euklid
4) Bilangan prima
5) Teorema dasar aritmatika (faktorisasi prima)
6) Persamaan dan sistem persamaan bilangan bulat
7) Fungsi tangga
Contoh soal teori bilangan:
Misalkan H adalah himpunan semua faktor positif dari 2007. Banyaknya himpunan bagian dari H yang tidak kosong adalah
A. 6
B. 31
C. 32
D. 63
E. 64
Jawaban: D
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani