tirto.id - Menpora Imam Nahrawi melakukan tinjauan langsung ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kalimantan Selatan tanpa pemberitahuan sebelumnya, pada Kamis (10/1/2019) kemarin.
Hal tersebut diakuinya sebagai bagian dari resolusi 2019 untuk memastikan fasilitas atlet terjaga kualitasnya.
"Ini salah satu resolusi saya di tahun 2019, untuk terus mendatangi tempat-tempat di mana menjadi candradimuka lahirnya atlet nasional masa depan. PPLP inilah yang menjadi tempat untuk menggodok atlet berpreatasi di masa depan," ujarnya dalam siaran resmi, Jumat (11/1/2019).
Imam menyatakan, di sidak kali ini dirinya langsung berkeliling memeriksa satu per satu area. Dari mulai tempat latihan angkat besi, pencak silat, kamar tidur sampai dapur.
"Kami bersyukur PPLP di Banjarmasin ini dari segi fasilitas seperti alat-alat pertandingan hanya tinggal disempurnakan termasuk kebutuhan yang paling mendasar dari para pelatih dan atlet, dan pegawai PPLP seperti kaos, sepatu dan jam sekolah untuk para atlet PPLP, termasuk menu makanan dan honor pegawai PPLP," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia merekomendasikan untuk mengikutsertakan pelaku usaha, khususnya dalam pengadaan produk seperti sepatu, kaos, dan alat pertandingan sebagai jalan keluar untuk memaksimalkan fasilitas kepada atlet binaan.
"Ini menjadi kesempatan untuk membantu mereka [atlet PPLP]. Karena mereka ini adalah pahlawan-pahlawan daerah yang akan terus mempromosikan daerahnya dan mereka akan menjadi orang-orang hebat untuk mengharumkan nama Indonesia di masa yang akan datang," lanjutnya.
Sekedar informasi, terdapat 36 atlet di PPLP Kalimantan Selatan yang berasal dari cabang olahraga berbeda, seperti angkat besi, tinju, gulat, pecak silat, dayung, loncat Indah dan renang.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dhita Koesno
