tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan mengembangkan cabang olahraga elektronik atau e-Sport di Indonesia untuk menyambut SEA Games ke 30 di Filipina yang akan digelar tahun 2019 ini.
Bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif, Kemenpora akan membangun ekosistem e-Sport agar ke depannya mampu menghasilkan atlet-atlet yang kompeten dengan ditopang oleh industri yang mapan.
"Kita harapkan nanti kerja sama Bekraf dengan Kemenpora, nantinya akan menghasilkan tidak hanya industri pengembangan e-Sports, tapi juga atlet yang berprestasi di e-Sports," ujar Imam Nahrawi di kantornya, Jumat (4/1/2019) sore.
Hal tersebut diperuntukan untuk menghadapi SEA Games yang akan datang dan Asian Games selanjutnya.
Kendati demikian, Imam belum menjelaskan secara mendetail langkah apa saja yang akan ditempuh untuk semakin mengembangkan e-Sport di Indonesia.
"Ekosistem ini, yang sedang kami bicarakan dan ini sangat bagus sekali. Yang pasti ini akan sangat menggurita di kelompok masyarakat. Makanya kita kelola sampai dengan penyiapan atlet hingga ke prestasinya. Stok atlet sangat bagus, tinggal mencari pelapisnya," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Kepala Bekraf Triawan Munaf menambahkan, cabang e-Sport ini harus dikembangkan ke tahap yang lebih serius dan maju.
"Di SEA Games dan Asian Games yang akan datang, kita terus mempersiapkan diri. Kita ingin atlet kita profesional di bidang ini," ujar Triawan di kantor Kantor Kemenpora, Jakarta pada hari yang sama.
Sebelumnya, pemerintah sudah menaruh perhatian serius kepada e-Sport dalam beberapa tahun kebelakang. Hal tersebut ditandai dengan terbentuknya Indonesia e-Sports Association (IeSPA) pada 2013, lembaga pemerintahan yang berada langsung di bawah Kemenpora. Lembaga ini khusus dibentuk untuk memperkenalkan e-Sports sekaligus untuk membantu perkembangannya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto
