tirto.id - Pemerintah Indonesia berupaya memulangkan Reynhard Sinaga, WNI yang terjerat kasus kejahatan seksual di Inggris. Apa alasan Pemerintah memulangkan Reynhard Sinaga yang telah mendapat hukuman penjara sumur hidup ini? Pemulangan Reynhard akan melalui mekanisme pertukaran narapidana atau Prisoner Exchange.
Menurut Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah, pengembalian Reynhard Sinaga ini melalui negosiasi bilateral antara Indonesia dan Inggris. Ahmad mengatakan, dia telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Inggris, beserta keluarga Reynhard Sinaga yang memohon memulangkan anak mereka.
Akan tetapi, sejauh ini belum ada informasi terbaru mengenai Reynhard Sinaga bisa pulang ke Tanah Air atau tidak, terlebih di Indonesia sendiri belum terdapat undang-undang yang mengatur mengenai mekanisme pemindahan narapidana maupun pertukaran narapidana.
Siapa Reynhard Sinaga?
Reynhard Sinaga (41) merupakan WNI asal Jambi yang menempuh studi di Inggris. Sebelum menempuh pendidikan di Inggris, Reynhard sempat mengenyam pendidikan tingkat Sarjana di Universitas Indonesia mengambil jurusan Teknik Sipil pada tahun 2006.
Setahun berselang, ia melanjutkan studi Magister ke Inggris di Universitas Manchester, Inggris, mengambil jurusan Tata Kota (2009) dan Sosiologi (2011). Reynhard Sinaga juga sempat menempuh pendidikan S-3 di Universitas Leeds. Hanya saja ia tak menyelesaikan pendidikan.
Nama Reynhard Sinaga mulai banyak dikenal publik Inggris setelah ia melakukan pemerkosaan berantai terhadap jumlah korban terbanyak dalam sejarah hukum Inggris pada tahun 2017.
Pada Januari 2020, Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas dugaan 159 kasus pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria muda di Inggris. Buntut kasusnya itu, ia dijerat hukuman pidana penjara seumur hidup.
Kenapa Reynhard Sinaga Dipulangkan?
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memulangkan Reynhard Sinaga setelah ada permohonan dari keluarga terpidana. Selain itu, pemulangan Reynhard Sinaga juga berakar pada narapidana yang disebut-sebut kerap menjadi target serangan narapidana lain. Akibatnya, Reynhard mengalami luka serius akibat serangan yang telah terencana itu.
Salah satu sumber ada yang mengatakan alasan narapidana menyerang Reynhard karena sikap sang predator seksual yang dinilai sombong, serta tingkat kejahatan yang sangat kejam dan termasuk kejahatan pelanggaran seksual terparah dalam sejarah Inggris.
Kendati Reynhard Sinaga akan dipulangkan melalui sistem pertukaran narapidana, jeratan hukumnya tetap akan melekat dan ia juga akan menjalani hukuman di Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada informasi terbaru mengenai kepulangan narapidana predator seks, Reynhard Sinaga, dari Inggris.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra
