Menuju konten utama

Siapa Ramyadjie Pembobol ATM yang Disebut Kerabat Prabowo?

Partai Gerindra mengakui ada hubungan keluarga antara tersangka pembobolan ATM berinisial RP (Ramyadjie Priambodo) dengan Prabowo Subianto.

Petugas kepolisian memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kuta, Senin (26/3/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id - Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan adanya hubungan keluarga antara tersangka pembobolan ATM berinisial RP (Ramyadjie Priambodo) dengan Prabowo Subianto.

Akan tetapi, pihak Gerindra membantah ada hubungan keponakan antara RP dengan Prabowo maupun Hashim.

"Yang bersangkutan bukan keponakan Prabowo tapi kerabat jauh," kata Andre saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Meski kerabat jauh, Andre menegaskan, kasus RP tidak terkait dengan Prabowo, Hashim, Partai Gerindra, maupun Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Pria yang juga Jubir Prabowo-Sandiaga ini memastikan kasus yang menjerat RP tidak berkaitan dengan kampanye selama ini sehingga sebaiknya kepolisian memproses kasus tersebut.

"Silakan pihak kepolisian proses secara hukum, ini tidak ada urusan dengan politik dengan BPN, tidak ada urusan dengan Tidar dengan Gerindra, dengan Pak Hasyim," tegas Andre.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga membenarkan status RP juga kerabat Prabowo Subianto terkait kasus pembobolan ATM.

"Kalau pun dibilang kerabat itu kerabat jauh. Dan bukan keponakan, hanya kerabat jauh," kata Sufmi saat dikonfirmasi wartawan Tirto, Minggu (17/3/2019) sore.

Di sisi lain, pihak Polda Metro Jaya membenarkan saat ini menangani kasus skimming di salah satu bank swasta pada medio Februari 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan menangkap tersangka berinisial RP. Namun, pihak Polda Metro mengaku tidak tahu kalau pelaku berinisial RP adalah Ramyadjie Priambodo.

"Gak tahu," kata Argo saat dikonfirmasi reporter Tirto, Minggu (17/3/2019).

Argo membenarkan kalau Polda Metro menangani kasus tersebut sesuai laporan polisi per 11 Februari 2019. Saat itu tersangka berinisial RP ditangkap di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019. RP bekerja sebagai wiraswasta dan tinggal di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan penindakan terhadap RP, Polda Metro mengamankan barang bukti berupa 1 masker saat mengakses ATM, 1 buah ATM, 2 ATM putih yang sudah duplikasi data, laptop, dan peralatan skimming. Argo belum mengonfirmasi apakah kasus masih ditangani Polda Metro Jaya atau sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan.

Beredar berita Ditreskrimum Polda Jaya membekuk komplotan pembobol mesin ATM dengan modus skimming menggunakan kartu ATM yang digandakan. Pelaku disinyalir sudah beraksi sebanyak 4 kali selama Januari sampai Februari 2019 di wilayah Tangerang Selatan.

Dalam pesan berantai yang beredar dan diakses dari laman Rekat Indonesia.

Salah satu tersangka yang ditangkap berinisial RP alias A berusia 37 tahun. Disebutkan kalau RP adalah Ramyadjie Priambodo alias Adjie yang juga keponakan Hashim Djojohadikusumo, dan kerabat capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Dalam berita itu pula disebutkan kalau Adjie adalah pengurus Tidar. Kemudian, uang hasil pembobolan bank dialirkan ke kas Tidar yang diketuai oleh Aryo Djojohadikusumo. Uang tersebut pun disebut digunakan untuk kampanye Prabowo dalam Pilpres 2019.

Baca juga artikel terkait PEMBOBOLAN ATM atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri