Menuju konten utama

Siapa Muhammad Al Fatih yang Disebut Ketua MK Anwar Usman?

Penjelasan tentang sosok Muhammad Al Fatih yang sempat disebut oleh Ketua MK Anwar Usman.

Siapa Muhammad Al Fatih yang Disebut Ketua MK Anwar Usman?
Hakim ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membacakan hasil putusan pada sidang perkara Pengujian Materil Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/9/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Ketua MK, Anwar Usman, menyebutkan Muhammad Al Fatih merupakan contoh pemimpin muda yang mencapai keberhasilan meskipun usianya masih belasan tahun. Bagaimana kisah sebenarnya Muhammad Al Fatih itu?

Sebuah cuplikan video saat ini menjadi viral di media sosial X terkait ucapan Ketua MK, Anwar Usman.

Menurut Anwar Usman, Muhammad Al Fatih merupakan salah satu pemimpin muda yang mencapai kesuksesan setelah mampu mengalahkan kebesaran Bizantium.

"Muhammad Al Fatih yang melawan kekuasaan Bizantium. Menjadikan mendobrak Konstantinopel sekarang menjadi Istanbul. Usianya berapa? 17 tahun," ujarnya.

Meskipun demikian, dirinya berharap pernyataannya itu tidak dikaitkan dengan situasi jelang Pilpres 2024.

"Perdana Menteri Inggris juga yang sekarang umurnya berapa coba? Cek di Google. Yang dulu-dulu juga di beberapa negara" sambung Anwar Usman.

Saat ini, MK menangani perkara nomor 29/PUU-XXI/2023 yang diajukan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, pada tanggal 16 Maret 2023. Pemohon meminta batas usia minimum Capres-Cawapres diubah menjadi 35 tahun dari sebelumnya 40 tahun.

Gugatan serupa juga diajukan ke MK, yakni perkara nomor 51/PUU-XXI/2023 oleh Partai Garuda pada 9 Mei 2023, terkait frasa "pengalaman sebagai penyelenggara negara" dapat menjadi syarat alternatif selain usia minimum 40 tahun.

Perkara nomor 55/PUU-XXI/2023 yang dilayangkan pada 17 Mei 2023 oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa juga mengajukan petitum yang sama seperti Partai Garuda.

MK rencananya membacakan putusannya pada Senin, 16 Oktober 2023. Di lain sisi, KPU mulai membuka pendaftaran Capres-Cawapres pada 19-25 Oktober 2023. Nama Wali Kota Sola, Gibran Rakabuming Raka, yang masih berusia 36 tahun, terus dikaitkan menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto.

Lantas, siapa sebenarnya Muhammad Al Fatih yang dikatakan oleh Ketua MK, Anwar Usman, sebagai contoh pemimpin muda usia itu?

Muhammad Al Fatih: Kisah Sang Penakluk Konstantinopel

Muhammad Al Fatih merupakan gelar yang dimiliki Sultan Muhammad II atau Sultan Utsmani ke-7 dalam silsilah keturunan keluarga Utsman. Selain Al Fatih, gelar lain yang dimiliki Muhammad II adalah Abu Al-Akhirat.

Mengutip laman Sastra Arab UNS, Sultan Muhammad II merupakan seorang Khilafah Utsmaniyah dan memerintah hampir 30 tahun.

Ketika usianya 22 tahun, ia menggantikan posisi ayahnya, Muhammad 1 yang wafat pada 16 Muharram 855 H atau 18 Februari 1451 M.

Salah satu keberhasilan Muhammad Al Fatih ialah memimpin pasukan dalam penyerbuan kota Konstantinopel hingga kembali lagi ke tangan umat Islam pada tahun 1453 M.

Muhammad Al-Fatih termasuk salah satu pemimpin terbaik seperti tertulis dalam salah satu hadis Nabi, "Sesungguhnya akan dibuka Kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu," (HR. Imam Ahmad).

Di lain sisi, pandangan berbeda dialami masyarakat yang sebelumnya mendiami kota Konstantinopel.

Mengutip laman Unair.ac.id, seperti dalam Constantinople: City of the World’s Desire oleh Philip Mansel (1995), ribuan masyarakat sipil kala itu dibunuh dan 30.000 masyarakat sipil diperbudak atau diusir.

Sementara catatan dalam They Saw It Happen in Europe 1450-1600 (1965) oleh C.R.N. Routh menuliskan "Tidak akan ada yang mampu menyamai horror dari tontonan yang mengerikan dan menakutkan ini,".

"Orang-orang yang ketakutan oleh jeritan berlarian dari rumah mereka dan dibunuh oleh pedang sebelum mereka kenal apa yang sedang terjadi,".

Terlepas dari apa yang dialami penduduk Konstantinopel kala itu, Muhammad Al-Fatih dikenang sebagai penakluk Konstantinopel dari kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur dengan usia antara 21-22 tahun.

Baca juga artikel terkait ANWAR USMAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Humaniora
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra