tirto.id - Sosok Komika GerallSaprilla atau lebih dikenal dengan nama akun Instagram @gerallio dipolisikan oleh Indonesian Deaf – Hard of Hearing Law and Advocacy (IDHOLA) dan Komunitas Tuli atas kasus penghinaan terhadap Komunitas Tuli.
Kasus itu dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Mei 2024 pukul 14.15, laporan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/1346/V/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan tersebut, terdapat pasal tuntutan yang dikenakan yaitu berupa Pasal 157 (1) Jo. 310 KUHP Jo. Pasal 27 (1) Dan (2) UU ITE Jo. Pasal 7 Jo. 144 UU No. 8 Thn 2016 Ttg. Penyandang Disabilitas.
Berdasarkan press release pernyataan sikap IDHOLA yang dirilis pada Minggu, 12 Mei 2024, dijelaskan bahwa pada Hari Kamis, 09 Mei 2024 Jam 17.00 Wib, bertempat di JIn. Komplek DKI Blok O No. 30 RT 002/008 Kel. Joglo Kec. Kembangan Jakarta Barat, telah terjadi pidana pencemaran nama baik dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik.
“Terlapor merupakan pemilik akun Instagram @gerallio, korban adalah Komunitas tuli @idhola (Pelapor). Terlapor telah memposting video prank yang menirukan gerakan serupa bahasa isyarat yang tidak ada artinya,” tulis IDHOLA.
“Kemudian saksi PHIETER ANGDIKA mengomentari video tersebut 'Kok Bahasa isyarat asal asal demi viral instan? ini GAK LUCU! Tolong hapus video ini dan bikin video minta maaf maksimal 24 Jam. Kami akan laporkan kepada Polisi.'”
“Namun komentar tersebut tidak dibalas, malah terlapor memposting video lain intinya terlapor membalas semua komentar kecuali komentar pelapor yang tidak dibalasnya, dan malah terlapor telah bilang " Lebih ke gak Penting". Perbuatan terlapor tersebut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna proses lebih lanjut.”
Siapa Komika Gerallio?
GerallSaprilla lahir di Belinyu, Bangka Belitung pada 4 April 1998. Dari tanah kelahirannya, dia hijrah ke Lampung, di sana dia sempat menetap selama 2 tahun. Selanjutnya saat menginjak SMP, dia pindah ke Sukabumi.
Dirinya mulai dikenal publik sebagai pelawak tunggal atau komika sejak menjadi finalis ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 10 yang digelar oleh Kompas TV pada 2022 lalu.
Gerall mulai menekuni stand up comedy sejak tahun 2017 tepatnya setelah dia menamatkan pendidikan dari SMK. Dia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Sukabumi. Dia diketahui pernah menjajal stand up comedy di Jepang dengan menggelar show bertajuk “Haha Hihi” di Osaka.
Komika ini pernah mencoba peruntungannya di SUCI 8, tetapi dia gagal. Selanjutnya, dia kembali mencoba mengikuti SUCI 10, kali ini dia finish di posisi 5 besar. Gerall menjadi finalis termuda saat mengikuti kompetisi.
Gerall terkenal dengan gaya komedi yang liar, aneh, dan tidak masuk akal. Dia juga kerap menampilkan gimmick dipanggung untuk membantu dirinya mengundang gelak tawa penonton.
Selama memberikan penampilan di SUCI X, Gerall pernah menampilkan teknik meniru tokoh terkenal atau impersonasi seperti Optimus Prime dari The Transformers hingga Mak Lampir.
Dia pernah tampil dengan menggunakan kostum kuntilanak di panggung, meniru dandanan Pesulap Merah. Namun, dengan perbedaan dirinya menggunakan warna Kuning, sehingga dia dipanggil “Pesulap Kuning”. Gimmick dan properti menjadi unsur penting dalam upaya Gerall menghibur penonton.
Setelah menjadi finalis SUCI X, Gerall beberapa kali muncul di layar kaca, salah satunya dia pernah menjadi bintang tamu di Tonight Show Premiere NET TV. Selanjutnya dia juga pernah menjadi pembawa acara Jalan-Jalan Sultan di Moji TV.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya