tirto.id - Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan durasi kontrak selama 4 tahun. Dalam sesi konferensi pers, Sabtu (28/12/2019), pria berkebangsaan Korea Selatan tersebut optimistis dapat membawa prestasi lebih baik.
“Saya menerima penawaran dari PSSI karena walaupun Indonesia akhir-akhir ini, dari lima pertandingan [kualifikasi Piala Dunia 2022] kalah lima kali, walaupun banyak kekurangan juga, tetapi ada pula harapan-harapan untuk ke depan,” ungkap Shin Tae-yong.
“Saya minta rakyat Indonesia untuk tetap memberikan semangat kepada Timnas supaya bisa terus maju,” tambahnya.
Dipilihnya Shin Tae-yong sekaligus menyisihkan Luis Milla yang sebelumnya sempat melakukan presentasi. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan, dengan dipilihnya Shin, dalam waktu dekat diharapkan skuad Garuda bisa meraih kemenangan di pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Tantangan terdekat, harapan saya timnas bisa mencapai yang terbaik ketika melawan Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab pada Kualifikasi Piala Dunia. Berharap bisa tampil maksimal sehingga menyampaikan kepada publik bahwa ada perubahan,” tuturnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menjadi pelatih klub Korea Selatan U20 serta Korea Selatan U23. Pria kelahiran Yeongdeok 11 Oktober 1970 ini juga berpengalaman melatih Korea Selatan senior di ajang Piala Dunia 2018.
Saat itu, Taeguk Warriors mesti terhenti di babak fase grup usai menderita dua kekalahan dalam melawan Swedia dan Meksiko. Pada pertandingan ketiga, Korea Selatan tanpa diduga dapat mengalahkan Jerman 2-0.
Sebelum resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, dalam presentasinya kepada jajaran pengurus PSSI, Shin sempat berujar bahwa melatih skuad Garuda merupakan tantangan.
“Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik. Saya juga melihat, pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang tinggi,” ucapnya kala itu.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya