tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia U19, Shin Tae Yong, berharap skuadnya dapat memerhatikan asupan makanan selama melakoni latihan virtual. Kendati masih berada di negara asalnya, Korea Selatan, Shin terus menggenjot fisik Bagus Kahfi dan kawan-kawan guna mempersiapkan agenda FIFA.
Sesi latihan teranyar digelar pada Jumat (5/6/2020) dengan diikuti oleh 44 pemain. Mereka di antaranya Sutan Zico, Ernando Ari, Beckham Putra, hingga Amiruddin Bagas Kaffa.
“Perkembangan latihan semakin baik dan coach Shin Tae Yong mempersiapkan tim secara detail terutama terkait asupan makanan. Mulai hari ini [kemarin] pemain mengirimkan foto menu makanan yang mereka makan, tentu makanan yang sehat dan standar untuk atlet,” ucap asisten pelatih, Nova Arianto seperti dikutip laman resmi PSSI, Jumat (5/6/2020).
“Coach Shin Tae Yong mengharapkan kedisiplinan pemain Timnas U19 dari asupan makanan, latihan, dan waktu istirahat. Terkait menu latihan, saat ini bervariasi dari menu ringan, sedang, hingga tinggi,” tambahnya.
Latihan virtual telah dilakukan Garuda Muda sejak 14 Mei 2020 lalu dengan maksud untuk menjaga kebugaran tiap-tiap pemain. Selain itu, latihan pun dihelat guna persiapan Timnas Indonesia U19 menuju Piala AFC U19 yang rencananya dihelat di Uzbekistan pada Oktober mendatang.
Di sisi lain, PSSI berharap agar Shin Tae Yong dapat segera kembali ke Indonesia jika COVID-19 telah terkendali. Hal itu dikatakan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam rapat virtual Jumat (5/6/2020) kemarin.
“Bila kondisi pandemi COVID-19 di Korea Selatan dan Indonesia sudah aman, kami berharap Shin Tae Yong segera ke Jakarta,” katanya.
Tak hanya itu, sejumlah asisten pelatih yang juga tengah berada di Negeri Ginseng, yakni Kim Hae Woon, Kim Woo Jae, Lee Jae Hong, Gong Oh Kyun juga diharapkan kembali ke Indonesia.
Sementara terkait persiapan Piala Dunia U20 2021, PSSI akan mengkaji regulasi mengenai pemain U20 agar dilibatkan dalam pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Untuk diketahui, kompetisi sepak bola nasional diwacanakan bakal dilanjutkan pada September atau Oktober 2020.
Usulan tersebut dilontarkan oleh anggota Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesi (APSSI), Bambang Nurdiansyah. Menurutnya, hal itu berguna untuk kepentingan timnas. Sedangkan bagi pemain bermanfaat guna memperbanyak jam terbang dan meningkatkan kemampuan.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis