tirto.id - Seto Nurdiantoro secara mengejutkan berpisah jalan dengan PSS Sleman jelang kompetisi Liga 1 2020 musim depan. Setelah lepas dari Laskar Super Elang Jawa, pelatih yang juga eks pemain Timnas Indonesia sekaligus legenda hidup sepak bola Yogyakarta ini menyatakan siap jika ada klub dari Liga 2, bahkan Liga 3, yang berminat kepadanya.
Ditegaskan Seto Nurdiantoro, dirinya bukan tipikal pelatih yang hanya mau melatih klub besar atau tim-tim yang berkiprah di Liga 1 saja. “Kalau ada tawaran yang sesuai dan kondisinya cocok, ya kenapa tidak?” ucap mantan pesepakbola PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul ini, saat dihubungi Tirto.id beberapa waktu lalu.
Pelatih asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kelahiran 14 April 1974, ini menyatakan bahwa ia sangat menyukai tantangan. “Semua kemungkinan ada. Mau Liga 2, mau Liga 3, kembali lagi, kalau sesuai dan itu menantang pasti saya pertimbangkan,” bebernya.
Hanya saja, ada satu faktor lagi yang menjadi salah satu pertimbangan Seto Nurdiantoro dalam memilih klub yang bakal ditanganinya, yakni keluarga. “Pertimbangan ini bukan cuma saya tentunya, saya juga harus diskusi dengan keluarga,” tandas pengemas 14 caps dan 3 gol untuk Timnas Indonesia ini.
Kebersamaan Seto Nurdiantoro dan PSS Sleman yang dibawanya finis ke peringkat 9 klasemen akhir Liga 1 2019 memang harus berakhir karena tidak ditemukannya kata sepakat dalam kontrak baru sang pelatih dengan manajemen Laskar Super Elang Jawa.
“Dengan sangat menyesal bahwa setelah beberapa kali pertemuan dengan coach Seto akhirnya pada satu titik kondisi yang ada di PSS Sleman dengan segala keterbatasannya itu [coach Seto] tidak bisa menerimanya," ungkap CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, Rabu (15/1/2020).
“Akhirnya kami harus mengambil keputusan akhir. Dengan berat hati dan dengan sangat menyesal atas nama manajemen dan PT mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya dengan coach Seto atas kiprahnya di tahun-tahun lalu," lanjutnya.
PSS Sleman kini sudah memilih sosok lain untuk membesut tim di Liga 1 2020 sebagai pengganti Seto Nurdiyantoro, yakni Eduardo Perez yang tidak lain adalah pelatih kiper Timnas Indonesia saat ditukangi oleh Luis Milla.
Seto Nurdiantoro sempat digadang-gadang bakal masuk dalam jajaran tim pelatih Timnas Indonesia yang kini dipimpin oleh Shin Tae-yong. Namun, hingga PSSI merilis pengumuman mengenai susunan pelatih tim nasional belum lama ini, tidak ada nama Seto Nurdiantoro.
Editor: Agung DH