tirto.id - Realme pada November 2019 telah memasarkan flagship pertama mereka di Indonesia, X2 Pro. Sebentar lagi, ada flagship lainnya yang bakal diboyong Realme ke tanah air, yaitu X50 Pro.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Humas Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, kepada media di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
"Ini flagship-nya Realme," ujarnya.
Realme X50 Pro telah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu di Madrid, Spanyol.
Realme X50 Pro diluncurkan menjelang akhir Februari lalu yang mengunggulkan fitur empat kamera belakang dengan lensa utama sebesar 64MP bukaan f/1.8.
Kamera belakang utama itu menggunakan teknologi tetracell 4-in-1 piksel yang menggabungkan empat piksel menjadi satu ultra large piksel berukuran 1,6 nanometer, menjanjikan gambar yang jernih.
Sementara lensa belakang ultra-wide-angle atau ultra-wide-macro sebesar 8MP menggunakan piksel ultra besar 1,4 nanometer, dilengkapi dengan lensa anti distorsi ultra-wide-angle 119 derajat dan lensa super macro 3 centimeter.
Kamera ketiga berupa lensa 12MP yang dapat diperbesar maksimal 20 kali untuk hybrid zoom. Kamera terakhir berupa lensa kedalaman sebesar 2MP.
Sementara untuk swafoto, Realme memasang kamera ganda, dikemas dalam layar notch berbentuk punch hole. Kamera utama sebesar 32MP dan kamera sekunder sebesar 8MP ultra-wide-angle.
Realme X50 Pro ditenagai chip buatan Qualcomm Snapdragon 865 yang mendukung jaringan 5G, sementara Indonesia hingga saat ini belum mengadopsi jaringan radio komunikasi terbaru itu.
Realme Indonesia sedang mempertimbangkan apakah akan membawa ponsel tersebut tanpa atau dengan jaringan 5G.
Chip itu diimbangi dengan RAM sebesar 8GB dan kapasitas internal 128GB. Untuk baterai, Realme membekali X50 Pro dengan kapasitas sebesar 4.200mAh yang dilengkapi dengan pengisi daya cepat SuperDart Flash Charge 65 watt.
Realme belum memastikan kapan ponsel ini akan diluncurkan di Indonesia.
Jamin Stok Ponsel Aman Tak Terdampak Corona
Realme memastikan stok ponsel mereka di Indonesia aman dan tidak mengalami kendala meski pun dunia, terutama Cina, sedang dilanda wabah virus corona.
"Ketersediaan masih aman," kata Krisva.
Realme tidak bisa memastikan ketersediaan ponsel yang ada saat ini dapat bertahan hingga kapan, semua tergantung seberapa cepat penjualan. Tapi, mereka menyatakan akan terus mencari cara supaya persediaan unit ponsel di Indonesia terjaga.
Terkait produksi ponsel di Indonesia, Realme mengaku tidak mengalami kendala karena semua semua komponen yang berasal dari Cina sudah diimpor sejak jauh hari sebelumnya.
Begitu juga dengan penjualan ponsel di Indonesia, mereka mengaku sampai saat ini belum terdampak wabah virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan.
"Untuk Indonesia belum terasa, tapi, kita lihat perkembangannya," kata Krisva.
Realme sejak awal tahun ini sudah meluncurkan beberapa produk, baik di Indonesia maupun secara internasional.