Menuju konten utama

Setelah Pensiun dari UGM, Amien Rais Masih Diakui Profesor di UMY

Rektor UGM menyebutkan gelar profesor Amien Rais sudah hilang, meski begitu UMY masih mengakui Amien sebagai profesor karena sesekali masih mengajar.

Setelah Pensiun dari UGM, Amien Rais Masih Diakui Profesor di UMY
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sudah 20 tahun pensiun menjadi dosen dan guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM), tapi setelah itu ia masih sempat mengajar dan diakui menjadi profesor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Iya masih [diakui sebagai profesor di UMY]. Buktinya dulu saat akreditasi [UMY, Amien Rais] diakui sebagai guru besar/profesor, dan clear diketahui telah pensiun dari UGM," kata Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (28/5/2019).

Sukamta menjelaskan bahwa Amien Rais sempat menjadi dosen di UMY setelah pensiun dari UGM pada tahun 1999. Semasa belum pensiun dari UGM, Amien pun sudah menjadi dosen tidak tetap di UMY.

"[Amien Rais] sempat menjadi dosen tidak tetap semasa beliau masih menjadi dosen tetap UGM, kemudian sempat kembali menjadi dosen Fisipol UMY setelah beliau pensiun dari UGM," katanya.

Sukamta mengatakan, Amien Rais adalah salah satu orang yang berjasa dalam pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMY. Sebelum resmi berdiri pada 1 Maret 1981, ia menyebut bahwa Amien Rais turut merintis pendirian FIsipol UMY.

Namun setelah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu terjun penuh ke dunia politik, kata Sukamta, maka ia tidak lagi menjadi dosen tetap di UMY.

"Setelah full terjun ke dunia politik yang menyita kesibukan, beliau mengurangi keaktifannya di UMY, sehingga secara administrasi kontrak kerja tidak diperpanjang," jelas dia.

Akan tetapi, lanjut Sukamta, setelah itu hingga sekarang sesekali dalam setahun Amien Rais masih memberikan kuliah umum di UMY.

Rektor UGM Profesor Panut Mulyono mengatakan, Amien Rais sudah pensiun dini dari UGM sejak 20 tahun lalu, sehingga jabatan akademik sebagai guru besar/profesor yang disandangnya sudah hilang sejak saat itu.

"[Amien Rais pensiun] sejak 1 Mei 1999 atas permintaan sendiri. Kan beliau aktif di partai sehingga terus atas permintaan sendiri pensiun dini istilahnya, karena belum berusia 70 tahun," kata Panut saat dihubungi reporter Tirto, Senin (27/5/2019).

Maka Amien Rais yang sebelumnya mendapatkan jabatan akademik profesor atau guru besar di bidang ilmu politik sudah sejak hilang sejak saat itu.

Ketua Dewan Guru Besar UGM Profesor Koetjoro mengatakan, jabatan akademik yang disandang seseorang akan hilang ketika ia sudah pensiun atau mengundurkan diri. Jabatan akademik, ujarnya, tidak dapat dibawa terus ketika ia sudah tidak lagi menjabat.

"Kalau beliau itu pegawai negeri, seorang dosen kalau sudah pensiun maka jabatannya juga hilang," kata Koetjoro.

Ia mencontohkan jabatan militer, jika ia seorang jenderal ketika pensiun maka dia tidak lagi jenderal tapi purnawirawan jenderal. Begitu juga dengan profesor ketika pensiun maka tidak lagi profesor.

"Kalau profesor pensiun ditulisankannya profesor dalam kurung redtired. Harus ada penjelasan. Dulu ada seperti itu tapi sekarang tidak diakui lagi pemerintah. Tapi boleh digunakan untuk membedakan mana yang aktif dan mana yang tidak aktif," tukasnya.

Baca juga artikel terkait GELAR PROFESOR AMIEN RAIS atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Politik
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno