tirto.id - Ketua tim komunikasi Anies-Sandi, Nauf Firman menjelaskan tata acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Senin (16/10/2017) mendatang.
Ia mengatakan, setelah acara pelantikan di Istana Negara yang dimulai pukul 16.00 WIB rampung, Gubernur-wakil Gubernur baru Anies-Sandi akan menuju Balai Kota dengan kendaraan dinas yang telah disiapkan.
Di Balai Kota, kepala daerah provinsi Jakarta yang baru itu akan disambut dengan ragam kesenian dan tradisi khas Betawi seperti alunan Tanjidor, alat musik tradisional Betawi, dan balas-balsan pantun dalam tradisi palang pintu oleh pendahulunya, Gubenur Djarot Saiful Hidayat.
"Lalu Pak Djarot diantar ke Pendopo Balai Kota untuk meninggalkan lokasi," kata Naufal saat menggelar konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
Naufal menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan Anies-Sandi selanjutnya adalah salat Maghrib berjamaah di masjid Fathalilah Balai Kota.
Setelah itu, dua orang tersebut akan berjalan ke Gedung DPRD DKI Jakarta untuk memberikan pidato pertama di dalam rapat paripurna serta di hadapan para anggota dewan.
"Pukul 7 kurang 15, mereka akan jalan ke DPRD lewat pintu samping. Di DPRD Pak Anies akan menyampaikan pidato pertama sebagai Gubernur," tambahnya.
Usai proses pemerintahan rampung, Anies-Sandi direncanakan menyapa warga yang diperbolehkan masuk ke lapangan Balai Kota. Naufal memperkirakan sekitar 300 orang akan menyambut kedatangan Anies-Sandi di Balai Kota hari itu.
"Kita akan keluarkan id card untuk teman-teman yang bisa masuk ke dalam. Misalnya kalau udah ada media A enggak perlu media A lain. Kalau reporter kan bisa dengarkan di luar, tapi kalau fotografer atau videografer kan butuh gambar di dalam," ujarnya mengantisipasi padatnya wartawan yang akan meliput.
Baca:
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto